Ekonomi Daerah: Ekonomi Gorontalo Triwulan III Tumbuh Lebih Cepat

Laman

Minggu, 27 November 2016

Ekonomi Gorontalo Triwulan III Tumbuh Lebih Cepat

Gorontalo,  (ANTARA GORONTALO) - Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Minggu, mengatakan ekonomi daerah itu pada Triwulan III tahun 2016, tumbuh lebih cepat 6,98 persen dibanding triwulan III tahun 2015.

Pertumbuhan tertinggi dicapai Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 24,52 persen, diikuti Jasa Keuangan sebesar 18,01 persen, dan Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 10,21 persen.

Struktur PDRB Gorontalo menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.

Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, Konstruksi, dan Perdagangan Besar-Eceran, Reparasi Mobil-Sepeda Motor masih mendominasi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Gorontalo.

Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo triwulan III-2016, ategori Pertanian, Kehutanan dan Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 3,62 persen, diikuti kategori Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 1,04 persen; dan kategori Jasa Keuangan sebesar 0,64 persen.

Sementara itu pertumbuhan ekonomi Gorontalo triwulan III 2016 terhadap triwulan II-2016, diwarnai oleh faktor musiman.

Pertumbuhan ekspansif terbesar terjadi pada kategori Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 19,15 persen.

Kemudian diikuti oleh kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 11,21 persen, dan Jasa Lainnya sebesar 3,87 persen.

"Pertumbuhan ini menyebabkan terjadinya perekonomian yang tumbuh ekspansif sebesar 7,28 persen," imbuhnya.

Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi kumulatif Gorontalo selama triwulan III-2016 tumbuh sebesar 6,37 persen.

Pertumbuhan kumulatif tertinggi dicapai oleh kategori Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 17,24 persen. Sementara pertumbuhan kumulatif tertinggi selanjutnya adalah kategori Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 17,05 persen dan kategori Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 10,29 persen.

Editor: Hence Paat

COPYRIGHT © ANTARA 2016

Tidak ada komentar:

Posting Komentar