Kepala Bulog Subdivre Gorontalo, Sjamsudin mengatakan, pasar murah tersebut digelar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan menekan harga gula putih yang cukup tinggi dipasaran.
"Gula putih kami jual dengan harga Rp12.500 sedangkan harga dipasaran mencapai Rp16.000 per kilogram, dan beras premium, kami jual dengan harga Rp8.000 per kilogram," jelas Sjamsudin.
Ia mengatakan stok gula putih yang dimiliki Bulog Subdivre Gorontalo hingga saat ini masih 165 ton.
"Sudah tiga hari kami buka pasar murah ini, dan setiap harinya, rata-rata 500 kg gula putih terjual," ucap Sjamsudin lagi.
Selain membantu masyarakat, menurut Sjamsudin, pasar murah yang digelar juga bertujuan untuk menstabilkan harga bahan pokok, dan animo masyarakat untuk membeli barang dari pasar murah sangat tinggi.
Febriyan, salah seorang warga Kota Gorontalo yang membeli gula di stand pasar murah Bulog mengaku, harga gula putih yang ditawarkan Bulog sangatlah murah.
"Harganya sangat berbeda jauh dengan yang dijual dipasaran yang mencapai harga Rp16.000/kg, dan hal ini sangat membantu masyarakat," ucapnya.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar