Ekonomi Daerah: Pertamina: Pertalite-Pertamax Mendongkrak PAD Gorontalo

Laman

Rabu, 28 Februari 2018

Pertamina: Pertalite-Pertamax Mendongkrak PAD Gorontalo

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Pertamina MOR VII mengklaim bahwa penjualan konsumsi bahan bakar khusus seperti Pertamax series dan Pertalite telah mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Gorontalo.

Unit Manager Communication and CSR MOR VII PT Pertamina, M. Roby Hervindo di Gorontalo, Rabu mengatakan selama tahun 2017 konsumsi BBK seperti Pertamax series dan Pertalite di Sulawesi meningkat tajam sebesar 195 persen atau 87,4 ribu KL dibanding tahun 2016 sejumlah 33,7 ribu KL.

"Peningkatan konsumsi BBK didorong sebagian konsumen yang beralih dari Premium ke Pertalite dan Pertamax. Pada 2017 konsumsi Premium turun 23 persen sementara konsumsi Pertalite melonjak naik 190 persen atau sebesar 78 ribu KL dan Pertamax naik 25 persen sebesar 85,3 ribu KL, dibandingkan tahun 2016," jelas dia.

Ia mengaku bahwa peningkatan konsumsi BBK mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sulawesi.

Melalui pembayaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) PT Pertamina (Persero) MOR VII kepada pemerintah daerah di enam provinsi wilayah Sulawesi pada Triwulan III tahun 2017, dengan total kontribusi PBBKB sebesar Rp308 Miliar.

"Kontribusi PBBKB dari Pertamina untuk wilayah Sulawesi mengalami peningkatan 19 persen dibandingkan triwulan yang sama pada tahun 2016 yakni sebesar Rp258 miliar," ungkapnya.

Dari keenam provinsi di Sulawesi, Gorontalo menyumbang PBBKB sebesar Rp17,6 Miliar atau naik 21 persen dibanding triwulan III 2016.

Hal tersebut kata Roby, disebabkan tarif pajak penjualan produk BBK Pertalite, Pertamax, Dex, Dexlite, Pertamax Plus mencapai 7,5 persen.

Sedangkan tarif pajak penjualan BBM penugasan Premium dan BBM Subsidi seperti Solar dan Solar Industri sebesar 5 persen.

"Pajak penjualan Pertalite di Sulawesi pada 2017 menyumbang 21,18% atau meningkat 14% dibanding tahun sebelumnya karena peralihan sebagian masyarakat dari Premium ke Pertalite," ujar dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar