Menurut Ato, salah seorang pedagang di pasar Sentral, Kota Gorontalo, banyaknya stok menyebabkan harga cabai turun, dari Rp30 ribu/kilogram menjadi Rp12 ribu/kilogram.
"Panen kali ini berhasil, oleh karena itu harga turun, stok cabai pun berlimpah dari petani, apalagi saat ini musim hujan," kata Ato.
Abdullah, pedagang bumbu masak di pasar Limboto mengatakan, bahkan tiga hari sebelumnya, harga cabai turun menjadi Rp10 ribu/kilogram.
"Banyak cabai yang akhirnya dibuang karena banyaknya stok, petani juga turut mengeluhkan anjloknya harga jual," ungkapnya.
Setelah harga cabai rawit yang naik pada awal bulan November karena lahan pertanian yang terendam banjir, kini anjloknya harga cabai membuat petani kembali merugi.
Selain cabai rawit, harga tomat ikut mengalami penurunan harga, dari Rp18 ribu/kilogram menjadi Rp12 ribu/kilogram.
Namun penuruan harga tidak terjadi pada bawang merah yang malah mengalami kenaikan harga dari Rp46 ribu menjadi Rp50 ribu/kilogram, sedangkan bawang putih tetap bertahan pada harga Rp40 ribu/kilogram.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar