IHSG BEI ditutup menguat 106,49 poin atau 2,08 persen menjadi 5.209,44. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 22,34 poin (2,64 persen) menjadi 868,01.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya di Jakarta, Rabu, mengatakan pelaku pasar saham asing yang mulai melakukan aksi beli menjadi salah satu penopang IHSG untuk bergerak di area positif.
"Menjelang tutup tahun, IHSG bergerak naik salah satunya ditunjang oleh capital inflow ke pasar saham domestik," katanya.
Dalam data perdagangan BEI, pelaku pasar asing tercatat membukukan beli bersih atau "foreign net buy" sebesar Rp682,947 miliar pada Rabu (28/12).
Menurut dia, investor masih memiliki kesempatan untuk melakukan akumulasi pembelian mengingat kondisi perekonomian dalam negeri yang stabil. Kondisi itu merupakan daya tarik untuk melakukan investasi di pasar modal Indonesia.
Ia memproyeksikan bahwa IHSG BEI berpotensi melanjutkan penguatan menuju level 5.254 poin pada Kamis (29/12).
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan saham di pasar reguler BEI mencapai 255.022 kali transaksi dengan total jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 19,087 miliar lembar saham senilai Rp6,574 triliun.
Bursa regional, di antaranya indeks Hang Seng menguat 179,98 poin (0,83 persen) ke level 21.754,74, indeks Nikkei turun 1,34 poin (0,01 persen) ke level 2.401,72, dan Straits Times menguat 12,54 poin (0,43 persen) posisi 2.898,30.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar