Ekonomi Daerah: Jumlah Wisman Ke Gorontalo Masih Minim

Laman

Sabtu, 16 September 2017

Jumlah Wisman Ke Gorontalo Masih Minim

Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Jumlah wisatawan mancanegara (Wisman) yang mengunjungi Provinsi Gorontalo masih minim, jika melihat target dari Kementerian Pariwisata melalui program "Transport Tourism Stimulus Package", yakni sebanyak 30.000 orang.

Plt Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Gorontalo Resma Kabakoran mengatakan sampai September 2017, jumlah kunjungan diperkirakan baru mencapai 3.000 wisman, namun juga belum semua kabupaten/kota se-Provinsi Gorontalo memasukan data kunjungan.

"Belum tercapainya target ini masih terkendala khususnya dari segi aksesibilitas udara seperti fasilitas transportasi yang belum memadai, serta kesiapan dari daerah itu sendiri, baik sarana prasarana pariwisata termasuk infrastrukturnya," Kata Resma, Sabtu.

Menurut Resma, program `Transport Tourism Stimulus Package` dinilai belum bisa diterapkan di Gorontalo, karena masih banyak akses yang harus diperbaiki dan dimudahkan, salah satunya akses penerbangan.

"Kalau hanya mengandalkan pesawat "carter" yang disediakan kementerian pariwisata juga belum akan maksimal, karena membutuhkan dukungan penuh dari daerah, dan jalur penerbangan internasional terdekat yaitu Bandara Sam
Ratulangi Manado," jelasnya.

Saat ini wisman yang berkunjung ke Gorontalo sebagian besar berasal dari Tiongkok, dengan tujuan utama pariwisata Manado, Sulawesi Utara.

Hal ini juga yang mendorong pihaknya melakukan kerja sama dengan beberapa pihak, di antaranya Dinas

Pariwisata Provinsi Sulawesi Utara dan `Association of The Indonesian Tours and Travel Agiencies (Asita) Sulut` serta `Tourism Guide" yang di Manado, untuk mengajak wisman berkunjung ke Gorontalo.

"Berbagai promosi telah kami lakukan, tidak hanya skala nasional saja namun kami telah mempromosikan Gorontalo ke luar negeri seperti promosi di Tiongkok untuk pasar Asia, dan Paris untuk pasar Eropa," tambahnya.

Promosi untuk mengenalkan pariwisata di Gorontalo sangatlah penting, namun pihaknya berharap agar pemilik objek wisata juga harus terus memperbaiki dan memaksimalkan fasilitas, di dalamnya untuk meningkatkan daya tarik dan nilai jual destinasi wisata tersebut.

Editor: Hence Paat

COPYRIGHT © ANTARA 2017

Tidak ada komentar:

Posting Komentar