"Semua mata di dunia ekonomi akan melihat Indonesia. Ini waktu yang tepat untuk memaparkan kisah sukses," ujar Lagarde, di sela-sela Pertemuan Tahunan IMF-WB 2018 di Washington DC, AS, Sabtu.
Lagarde menambahkan, Indonesia juga bisa mendapatkan nilai tambah dari penyelenggaraan acara akbar ini karena ajang tahunan tersebut bisa meningkatkan kegiatan bisnis.
"Ini akan meningkatkan bisnis karena orang-orang akan tinggal di hotel, makan di restoran dan menghabiskan uang. Akan ada hasil di acara pertemuan tahunan itu," ujarnya.
Lagarde menambahkan Indonesia layak menjadi tuan rumah perhelatan akbar ini karena mempunyai indikator ekonomi yang baik serta memiliki pondasi kebijakan yang memadai.
Indikator tersebut terlihat dari adanya bauran kebijakan yang kuat serta mampu memperkuat ketahanan dan pertumbuhan ekonomi maupun reformasi struktural salah satunya kepada penerimaan pajak.
"Indonesia memiliki fokus dan efisiensi. Kemajuan itu terlihat dari proyeksi pertumbuhan 5,2 persen atau 5,3 persen," ujar salah satu wanita berpengaruh di dunia saat ini.
Menurut rencana, Bali, Indonesia akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Pertemuan Tahunan IMF-WB pada pertengahan Oktober 2018.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Tidak ada komentar:
Posting Komentar