Ekonomi Daerah: Cuaca Buruk Harga Ikan Di Gorontalo Naik

Laman

Senin, 18 Desember 2017

Cuaca Buruk Harga Ikan Di Gorontalo Naik

Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Cuaca buruk yang terjadi di perairan Gorontalo dan sekitarnya, mengakibatkan harga ikan di beberapa pasar tradisional di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, naik.

Pantauan ANTARA, di pasar Sentral Kota Gorontalo, Senin, harga berbagai jenis ikan seperti Deho, Oci, dan Cakalang mengalami kenaikkan cukup tinggi jika dibandingkan sebelumnnya.

Sejumlah pedagang ikan laut mengatakan kenaikkan ikan tersebut bervariasi, jika sebelumnnya harga ikan berkisar dari Rp12 ribu/kg, saat ini mengalami kenaikkan menjadi Rp35 ribu hingga Rp45 ribu/kg.

Anis Nasibu, salah seorang pedagang ikan di pasar sentral kota Gorontalo mengaku kenaikan harga ikan laut ini dikarenakan cuaca buruk, sehingga hasil tangkapan nelayan berkurang dan pasokan ke pedagang juga berdampak.

"Kenaikkan harga tersebut terjadi karena gelombang laut yang tinggi dan membuat banyak nelayan memilih untuk tidak melaut," katanya.

Hal tersebut menyebabkan harga dari beberapa jenis ikan yang dijualnya naik, misalnya Oci naik dari harga normalnya Rp25 ribu/kg kini menjadi Rp45 ribu/kg.

"Harga ikan deho juga beberapa pekan sebelumnya yang berkisar Rp12 ribu/kg saat ini mengalami kenaikan menjadi Rp23 ribu/kg," jelasnya.

Sementara itu, pedagang ikan lainnya, Dadang Laiya mengaku terpaksa menaikkan harga, sebab ikan yang diperoleh dari nelayan juga harganya mengalami kenaikkan, bahkan berkurang jumlahnya.

"Untuk harga cakalang sendiri juga mengalami kenaikan yang pada pekan sebelumnya hanya Rp30 ribu/kg saat ini naik menjadi Rp35 ribu/kg.

Naiknya harga ikan ini juga dirasakan para pembeli seperti Nurain Mohammad, Ia mengaku kenaikan harga ikan pada pekan ini memang masih tinggi namun sudah cukup membaik dibandingkan dengan harga ikan dua pekan sebelumnya.

"Harga ikan saat ini tidak setinggi harga pada dua pekan yang lalu, pada saat itu harga ikan misalnya jenis lajang bisa dihargai hingga Rp 20 ribu/2 ekor," tutupnya.

Salah seorang pembeli, Nia, mengaku membatasi pembelian ikan tersebut, karena harganya cukup mahal.

"Semoga naiknya harga ikan ini tidak lama, karena berdampak pada ekonomi keluarga kami. Dulunya kami beli harga Rp10 ribu bisa dapat beberapa ekor, tetapi sekarang satu ekor saja sudah mahal," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar