Pantauan ANTARA di pasar Sentral, Kota Gorontalo, Minggu, harga ikan Oci dan Cakalang mengalami kenaikan dibanding pekan sebelumnya karena nelayan sulit mendapatkan hasil produksi ikan yang maksimal akibat cuaca buruk.
Arifin Muhamad, salah seorang pedagang ikan menjelaskan kenaikan harga ikan tersebut disebabkan oleh cuaca buruk di perairan Gorontalo yang menyebabkan hasil tangkapan nelayan menjadi tidak menentu.
"Ikan jenis oci yang sebelumnya dijual dengan harga Rp23 ribu/kg, sekarang menjadi Rp25 ribu/kg," jelasnya ditemui saat berjualan di pasar Sentral.
Dirinya mengaku membeli ikan oci tersebut dari nelayan dengan ukuran sahara atau ember, dan dihargai Rp450 ribu/saharanya.
Sementara Ayun Laiya, salah seorang pedagang ikan lainnya menjelaskan bahwa harga ikan cakalang juga mengalami kenaikan.
"Harga ikan cakalang juga mengalami kenaikan, setelah kemarin dihargai Rp27.500/kg saat ini naik menjadi Rp30 ribu/kg," katanya.
Ia menambahkan, dirinya selalu membeli ikan cakalang tersebut dari nelayan dengan ukuran besar.
"Kemarin ikan cakalang dijual dengan harga Rp1,2 juta untuk satu ukuran kas besar, sedangkan saat ini harga naik menjadi Rp1,3 juta/basket," tutupnya.
Sementara Omar, salah satu nelayan mengaku kesulitan mendapatkan produksi ikan memadai atau maksimal, karena cuaca yang tidak bersahabat.
"Kadang kala juga kami enggan melaut, namum karena permintaan pelanggan serta tuntutan ekonomi, kami harus berjuang meski nyawa taruhannya," ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar