"Nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara pada Januari 2018 naik 2,53 persen dibandingkan Desember 2017 yang senilai 91,02 juta dolar Amerika Serikat (AS) (m-to-m)," kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sulut Moh Edy Mahmud.
Mahmud mengatakan dan bila dibandingkan dengan bulan yang sama tahun 2017 (y-on-y), nilai ekspor Januari 2018 naik dua kali lipat.
"Peningkatan ini antara lain disebabkan oleh kenaikan nilai ekspor lemak dan minyak hewani/nabati," jelasnya.
Dia menjelaskan jika dilihat dari golongan barang, tigaperempat dari total nilai ekspor nonmigas Sulawesi Utara Januari 2018 disumbangkan oleh lemak dan minyak hewani/nabati.
Golongan barang tersebut dieksporantara lain ke Belanda, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Tiongkok.
Nilai ekspor dari golongan barang ini meningkat 6,62 persen dari bulan sebelumnya (m-to-m) dan naik hampir dua kali lipat dibandingkan Januari 2017 (y-on-y).
"Adapun produk yang menjadi komoditas ekspor unggulan adalah produk olahan kelapa seperti kopra dan minyak kelapa," jelasnya.
Pada Januari 2018, posisi teratas negara tujuan ekspor nonmigas Sulawesi Utara diduduki oleh Belanda, yaitu dengan konstribusi sebesar duaperlima dari total nilai ekspor nonmigas.
Adapun produk yang paling banyak diekspor ke negeri kincir angin tersebut adalah lemak dan minyak hewani/nabati.
Dibandingkan dengan Desember 2017 (m-to-m), nilai ekspor ke negara tersebut meningkat enam kali lipat akibat kenaikan nilai ekspor lemak dan minyak hewani/nabati.
Sementara itu, Amerika Serikat yang sebelumnya menjadi negara tujuan ekspor nonmigas terbesar Sulawesi Utara, pada Januari 2018 menempati urutan kedua dengan nilai ekspor yang turun menjadi sepertiganya nilai ekspor nonmigas Desember 2017.
Lebih dari separuh komoditas ekspor nonmigas Sulawesi Utara dikirim melalui pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Utara.
Kenaikan nilai ekspor nonmigas pada Januari 2018 baik secara m-to-m maupun y-on-y melalui pelabuhan-pelabuhan di Sulawesi Utara didorong oleh peningkatan nilai ekspor komoditas yang dikirim melalui Pelabuhan Bitung dan Pelabuhan Amurang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar