Ekonomi Daerah: Garuda Tambah Jadwal Penerbangan Jelang Pertemuan IMF

Laman

Sabtu, 31 Maret 2018

Garuda Tambah Jadwal Penerbangan Jelang Pertemuan IMF

Denpasar (Antaranews Gorontalo) - Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia menyiapkan opsi penerbangan tambahan untuk mengantisipasi tingginya lalu lintas penumpang menuju Denpasar menjelang pertemuan Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Nusa Dua, Bali, bulan Oktober mendatang.

"Kapasitas yang ada memang cukup memadai untuk itu," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury di Denpasar, Sabtu.

Pahala mengatakan perusahaan sedang membicarakan opsi penambahan penerbangan itu dengan pemerintah, khususnya penerbangan tambahan yang melayani rute dari kota-kota di kawasan Asia Utara menuju Bali.

Selain penerbangan tambahan, Garuda juga menyiapkan perubahan rute beberapa jadwal penerbangan ke Pulau Dewata.

"Beberapa rute misalnya dari Shanghai-Jakarta, Beijing-Jakarta, mungkin apabila memang masih memerlukan, kami bisa lakukan rerouting melalui Denpasar baru ke Jakarta. Itu mungkin opsi lain," katanya saat menghadiri Dharma Santi Nyepi di Denpasar.

Garuda juga menyatakan siap melayani kebutuhan penerbangan anggota delegasi yang ingin menjelajahi daerah wisata Indonesia selepas pertemuan IMF-Bank Dunia di Bali.

Pahala optimistis perusahaan bisa memberikan pelayanan optimal dengan dukungan kekuatan armada yang saat ini mencakup 202 pesawat Garuda dan Citilink.

Menteri Pariwisata Arief Yahya sebelumnya menuturkan bahwa penerbangan menuju Denpasar seminggu sebelum dan sesudah penyelenggaraan pertemuan IMF dan Bank Dunia sudah penuh. Dia berharap maskapai penerbangan mengantisipasi kepadatan penerbangan menuju Pulau Dewata.

Pertemuan tahunan IMF dan Bank Dunia dijadwalkan berlangsung 8-14 Oktober 2018 di BNDCC Nusa Dua, Kabupaten Badung. Pertemuan tersebut akan dihadiri lebih dari 15 ribu delegasi dari 189 negara yang terdiri atas sejumlah kepala negara, menteri keuangan, gubernur bank sentral, pelaku ekonomi hingga akademisi serta instansi terkait lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar