Hal ini sejalan dengan kebijakan harga jagung terendah dari pemerintah pusat, katanya, di Gorontalo, Jumat.
"Ada ketetapan dari dua menteri bahwa harga jagung paling murah Rp3.150/kg untuk kadar air 17 persen. Di bawah dari harga itu tidak boleh, harus ada peyangga harga yaitu Bulog," katanya.
Penetapan harga tersebut, kata dia, dilakukan untuk melindungi para petani dari merosotnya harga jagung.
Untuk menjaga agar harga jagung di tingkat petani tetap stabil, pemprov bersama Pemkab Pohuwato berencana meminjamkan gudang penampungan di Kecamatan Patilanggio kepada Bulog Subdrive Gorontalo.
Gudang bekas industri benih itu bisa menampung ribuan ton jagung, memiliki lantai jemur, dan beberapa bangunan perumahan.
"Bulog bertindak sebagai penyangga harga. Bulog punya uang untuk membeli jagung petani tetapi tidak punya gudang, makanya kami dari provinsi dibantu Pemkab Pohuwato akan meminjamkan lahan dan fasilitas," katanya.
Gubernur berharap agar gudang yang dibangun pada tahun 2006 itu bisa dimanfaatkan menampung produksi jagung petani se-Kabupaten Pohuwato.
Untuk daerah lain, kata dia, memanfaatkan gudang pemprov di Tenilo, Kabupaten Gorontalo, dan gudang milik Bulog lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar