Ketua Dekranasda setempat, Fory Naway, Kamis, mengatakan pisang goroho memiliki berbagai potensi dan mudah ditemui di daerah itu.
"Berbeda dengan jenis pisang jenis lainnya, pisang goroho justru lebih nikmat disantap saat masih muda dan tidak terlalu matang," ujarnya.
Menurut Fory, goroho memiliki keunikan dari warna buah yang tetap berwarna putih meskipun sudah matang. Begitu juga dengan kulitnya yang akan tetap berwarna hijau.
"Cita rasanya yang cenderung netral dan sedikit gurih membuat pisang ini dapat diolah menjadi berbagai kudapan, termasuk pisang goreng goroho. Namun tidak hanya digoreng dan direbus, goroho juga sering dibuat menjadi keripik yang biasa dijadikan sebagai oleh-oleh," jelasnya.
Ia pun berharap kepada ketua-ketua tim penggerak PKK kecamatan, desa hingga dasa wisma untuk memanfaatkan lahan pekarangan dengan menanam pisang goroho.
"Peluang bisnis ini terbuka, bisa dibuat bermacam-macam olahan menjadi buruan bagi para wirausaha baru, dan menjadi salah satu usaha yang begitu cepat menghasilkan dan meningkatkan perekonomian," ujar Fory.
Kegiatan tersebut diikuti oleh pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan para ketua tim penggerak PKK Kecamatan dan bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Gorontalo serta PT Magfood Inovasi Pangan dan Yayasan Arrumaisya Jakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar