Ekonomi Daerah: BBPOM Temukan Takjil Kandung Boraks di Manado

Laman

Kamis, 31 Mei 2018

BBPOM Temukan Takjil Kandung Boraks di Manado

Manado, (Antara News) - Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Manado menemukan jajanan takjil yang mengandung boraks di pasar tradisional Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Kamis.

"Kami menemukan kue Panekuk yang biasa dijadikan makanan takjil berbuka puasa di Pasar Bersehati Manado mengandung boraks," kata Kepala BBPOM Manado Rustyawati usai sidak pasar tradisonal di Manado, Kamis.

Rustyawati mengatakan barang bukti sudah disita dan tidak bisa dijual lagi ke masyarakat.

"Dengan tegas kami mengimbau kepada penjual agar jangan menggunakan boraks dalam produk pangan karena sangat berbahaya," katanya.

Selain itu, katanya, juga ditemukan bakso menggunakan boraks di Pasar Pinasungkulan Manado, dan segera diamankan karena tidak layak edar.

Ia mengatakan melalui inspensi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Pemprov Sulut bersama bank Indonesia (BI) dan instansi terkait lainnya, BBPOM mengambil 60 sampel makanan dan ditemukan hanya dua yang mengandung formalin.

"Untuk mie basah sudah negatif penggunaan boraks," katanya.

Selama bulan Ramadhan ini, pihaknya intens melakukan pengawasan dan pemeriksaan semua bahan pangan di Sulut.

"Walaupun selama ini juga dilakukan pemeriksaan ke semua pasar tradisional maupun swalayan," katanya.

Kepala Biro Perekonomian Sulut Frangky Manumpil mengatakan pihaknya akan memberikan teguran tertulis kepada produsen yang menggunakan bahan berbahaya boraks tersebut.

"Kemudian, BBPOM akan cari solusi untuk mengganti bahan alternatif lainnya yang bisa digunakan dalam makanan," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar