IHSG BEI ditutup melemah 9,34 poin atau 0,15 persen menjadi 6.061,36, sedangkan kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak turun 5,46 poin (0,53 persen) menjadi 1.019,22.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi di Jakarta, Rabu mengatakan bahwa sentimen mengenai peluncuran rudal terbaru dari Korea Utara berdampak negatif bagi pergerakan bursa saham di kawasan Asia, termasuk IHSG.
"Pergerakan bursa saham di Asia bervariasi cenderung melemah, investor sedang mempertimbangkan peluncuran rudal terbaru dari Korea Utara," katanya.
Ia menambahkan bahwa pelemahan IHSG pada hari ini (29/11) juga dipicu pelemahan saham-saham sektor konsumer dan keuangan. Namun, saham sektor pertambangan yang menguat menahan tekanan IHSG.
"Optimisme investor terhadap pembentukan holding BUMN yang telah dipastikan menjadi pemicu penguatan mayoritas emiten tambang," katanya.
Sementara itu tercatat frekuensi perdagangan sebanyak 370.549 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 14,599 miliar lembar saham senilai Rp15,385 triliun. Sebanyak 152 saham naik, 154 saham menurun, dan 135 saham tidak bergerak nilainya atau stagnan.
Bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei naik 110,96 poin (0,49 persen) ke 22.597,20, indeks Hang Seng melemah 57,02 poin (0,190 persen) ke 29.623,83 dan Straits Times melemah 3,36 poin (0,10 persen) ke posisi 3.438,99.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar