Analis Fungsi Pelaksanaan Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dari BI Provinsi Gorontalo Setyawan Adhi Nur Ilham, Senin mengatakan pada gelaran itu pihaknya membawa karya dari kelompok pencinta karawo.
"Salah satu kelompoknya adalah Rumah Karawo, dan kita tampil sebagai peserta, salah satunya ada slot untuk peragaan busana dan juga satu `booth` atau stand untuk memamerkan dan menjual produk karawo dalam bentuk pakaian jadi maupun bahannya," ujar dia.
Karya yang ditampilkan merupakan hasil dari Rumah Karawo oleh Agus Lahinta dan di booth ditampilkan dari berbagai kelompok karawo binaan BI Gorontalo.
"Dalam stand kita menampilkan berbagai jenis produk karawo, seperti bahan untuk kemeja, jilbab dan bahan jadi sudah jadi.
Tujuan dari BI Gorontalo membawa karawo ke IF 2018 kata Ilham karena sulam karawo masuk dalam program Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) BI.
"Kita ingin mengenalkan karawo ini seluas-luasnya kepada masyarakat, tidak hanya di Gorontalo namun nasional dan internasional dan kita tidak akan pernah berhenti mempromosikan karawo," kata dia, lagi.
Walaupun pada tahun 2017 lalu, BI membawa karawo hingga ke pagelaran fesyen di New York, Amerika Serikat, Ilham mengatakan bahwa pihaknya terus mencari pemasaran yang lebih luas dari tahun sebelumnya.
"Semoga dengan tampilnya kita pada IFW 2018, pintu pemasaran ke negara lain akan terbuka, terutama di negara Timur Tengah, karena karawo sangat cocok dibuat menjadi pakaian dengan ciri khas mereka," tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar