Perekonomian Gorontalo berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku, pada triwulan I-2018 mencapai Rp9.161,49 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp6.526,01 miliar.
"Dari sisi produksi, pertumbuhan didorong oleh semua lapangan usaha dengan pertumbuhan tertinggi dicapai Lapangan Usaha Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang sebesar 13,73 persen," katanya di Gorontalo.
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (PK-LNPRT) yang tumbuh sebesar 10,90 persen.
Kemudian diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PK-RT) sebesar 6,25 persen dan Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 4,89 persen.
Menurutnya ekonomi Gorontalo triwulan I-2018 terhadap triwulan sebelumnya meningkat sebesar 2,07 persen.
Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 9,15 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran disebabkan oleh ekspansi pada Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 64,46 persen.
Ia menjelaskan, secara umum struktur ekonomi Gorontalo triwulan I-2018 pada sisi produksi didominasi oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan dengan kontribusi sebesar 39,36 persen.
Sementara dari sisi pengeluaran didominasi oleh komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga, dengan kontribusi sebesar 60,38 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar