Laporan terbaru Kelompok Bank Dunia "Doing Business 2018: Reforming to Create Jobs" mencatat peringkat kemudahan berusaha di Indonesia naik dari posisi 91 menjadi 72 dari 190 negara.Kepala Perwakilan Bank Dunia di ...
Selasa, 31 Oktober 2017
Dolar AS menguat didukung data ekonomi positif
OJK: pasar modal domestik catatkan penguatan
"Memasuki akhir Oktober 2017 IHSG telah tumbuh sebesar 12,81 persen (year to date). Bahkan pada penutupan pasar tanggal 25 Oktober 2017, IHSG mencatatkan rekor baru tertinggi sepanjang sejarah, yakni ditutup pada posisi 6.025 poin," kata Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK, Fakhri Hilmi di Jakarta, Selasa.
Penguatan itu, lanjut dia, terutama ditopang oleh masuknya investor domestik ke pasar modal, di tengah kecenderungan jual oleh investor asing akibat dipengaruhi ketidakpastian global.
"Kondisi fundamental emiten yang membukukan kenaikan kinerja, mendorong aktivitas investor domestik," ujarnya.
Sementara itu, lanjut dia, penghimpunan dana oleh korporasi melalui pasar modal pada triwulan ketiga 2017 juga menunjukkan peningkatan sebesar 63,3 persen menjadi Rp188 triliun. Peningkatan itu terutama didorong oleh penghimpunan dana yang dilakukan oleh lembaga jasa keuangan untuk membiayai modal kerja.
Ia menambahkan bahwa optimisme positif juga ditunjukkan industri reksa dana dimana pada triwulan ketiga 2017 mencatatkan nilai aktiva bersih (NAB) naik 8,15 persen menjadi Rp414 triliun (quarter to quarter). Selain itu jumlah produk reksa dana serta unit penyertaannya juga mengalami tren yang meningkat.
Mengenai tantangan ekonomi serta industri keuangan nasional ke depan, Fakhri Hilmi mengatakan bahwa pihaknya melihat ada beberapa hal yang diperkirakan masih akan dihadapi pada tahun 2018 dan perlu terus dicermati, yakni ketidakpastian kebijakan ekonomi dan politik global yang terpantau tinggi hingga akhir tahun 2017.
"Itu mempersempit ruang kebijakan yang dapat diambil oleh negara-negara berkembang, khususnya di sektor keuangan," katanya.
Ia menambahkan bahwa pemulihan ekonomi domestik diperkirakan mengalami hambatan, yang dipicu oleh stagnasi harga komoditas global hingga beberapa tahun ke depan. Selain itu, normalisasi kebijakan moneter negara maju, khususnya Amerika Serikat dimana the Fed diperkirakan menaikkan kembali suku bunga acuan (Fed Fund Rate/FFR).
Namun demikian, ia mengatakan bahwa di tengah berbagai peluang dan tantangan yang masih akan dihadapi pada tahun 2018 mendatang, OJK memperkirakan pertumbuhan ekonomi domestik akan terus meningkat, sejalan dengan indikator sektor riil yang berada pada "picking up trend".
"Hal itu didukung oleh perkiraan berbagai organisasi internasional yang memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2018 akan berada di kisaran 5,2 persen hingga 5,3 persen, sementara tingkat inflasi akan berkisar 3,8 persen hingga 4,5 persen," paparnya.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
BI proyeksi ekonomi tumbuh 5,15 persen 2017
"Di kuartal III membaik, dan di kuartal IV ada perbaikan yang lebih tinggi. Maka setahun ekonomi bisa tumbuh 5,15 persen," ujar Agus dalam jumpa pers Komite Stabilitas Sistem Keuangan di Jakarta, Selasa.
Dalam kajian Bank Sentral, pada kuartal III 2017, ekonomi Indonesia akan tumbuh 5,1-5,2 persen dan kuartal IV 2017 sebesar 5,3-5,4 persen.
Sepanjang kuartal III 2017, ujar Agus, terdapat perbaikan penjualan riil yang terindikasi dari survei selama September 2017 dengan kenaikan 2,4 persen.
Agus menambahkan perbaikan konsumsi juga terlihat dari perbaikan penjualan industri kendaraan bermotor, baik kendaraan roda empat yang meningkat 0,04 persen (yoy) pada Agustus 2017 dan roda dua yang meningkat 5,29 persen (yoy).
Lebih lanjut, kata Agus, pertumbuhan ekonomi di dua kuartal terkahir juga distimulus dengan perbaikan aliran investasi masuk dan perbaikan kinerja ekspor. Di semester I 2017, investasi lebih banyak ditopang belanja pemerintah.
"Tapi sekarang investasi swasta sudah mulai tampak membaik," ujarnya.
Investasi yang membaik di kuartal III juga dipengaruhi dari suntikan tambahan modal dari investor asing untuk industri dagang elektronik (e-dagang). Kemudian,
Sedangkan perbaikan ekspor, karena mulai meningkatnya harga komoditas.
"Secara umum kami sampaikan ekspor, investasi, konsumsi mulai membaik. Ini yang membuat pertumbuhan ekonomi di 2017 kami perkirakan tetap di 5-5,4 persen, tapi secara titik di 5,15 persen," ujar Agus.
Ketika pertumbuhan ekonomi diperkirakan membaik, Bank Sentral mengklaim inflasi juga masih terjaga di sasaran 3--5 persen.
Hingga akhir Oktober 2017, survei BI menujukan inflasi berada di 0,09 persen (month to month/mtm), dengan inflasi tahunan 3,67 persen (yoy).
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
KSSK: stabilitas sistem keuangan Triwulan III-2017 normal
"Berdasarkan hasil pemantauan dan penilaian terhadap perkembangan moneter, fiskal, makroprudensial, sistem pembayaran, pasar modal, pasar Surat Berharga Negara (SBN), perbankan, lembaga keuangan nonbank dan penjaminan simpanan, KSSK menyimpulkan stabilitas sistem keuangan triwulan III 2017 dalam kondisi normal," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani saat jumpa pers di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Jakarta, Selasa.
Stabilitas sistem keuangan dinilai masih terjaga ditopang oleh fundamental ekonomi yang baik dan persepsi pelaku pasar yang positif terhadap perekonomian Indonesia. Hal ini ditunjukkan antara lain dengan adanya revisi ke atas outlook pertumbuhan Indonesia oleh IMF, perbaikan kinerja intermediasi perbankan, relatif stabilnya nilai tukar Rupiah, serta membaiknya kinerja pasar surat berharga negara (SBN) dan surat utang korporasi.
Dengan mempertimbangkan kondusifnya kondisi perbankan dan perekonomian tersebut, pada tanggal 30 Oktober 2017 Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) telah menurunkan tingkat bunga penjaminan simpanan dalam Rupiah sebesar 25 basis points (bps) yang berlaku untuk periode 3 November 2017 sampai dengan 15 Januari 2018.
Selama Kuartal III 2017, Bank Indonesia pun telah menurunkan BI 7-day Reverse Repo Rate sebesar 50 bps.
Dalam rapat yang dihadiri oleh Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Ketua Dewan Komisioner LPS, KSSK tetap mencermati beberapa potensi risiko baik eksternal maupun domestik.
Dari sisi eksternal, KSSK mencermati dampak kebijakan moneter AS, normalisasi neraca bank sentral AS, keputusan European Central Bank (ECB) untuk memangkas kucuran dana program quantitative easing dan dinamika geopolitik di Semenanjung Korea terhadap nilai tukar Rupiah dan aliran dana asing.
"Sedangkan dari faktor domestik, KSSK mencermati antara lain berkembangnya sentimen negatif mengenai penurunan daya beli, potensi kenaikan inflasi volatile food, serta antisipasi menghangatnya kondisi perpolitikan tahun 2018-2019," ujar Sri Mulyani.
KSSK senantiasa berkoordinasi dalam memantau dan mengantisipasi potensi tekanan terhadap stabilitas sistem keuangan.
Dalam rapat ini, KSSK melakukan evaluasi atas kegiatan simulasi pencegahan dan penanganan krisis yang telah diadakan secara rutin sejak tahun 2012. Untuk tahun 2017, simulasi telah dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober di Lembaga Penjamin Simpanan.
Tema simulasi tahun ini difokuskan untuk menguji keterterapan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pencegahan dan Penanganan Krisis Sistem Keuangan (UU PPKSK) beserta peraturan pelaksanaannya terkait dengan resolusi bank. Hasil evaluasi pelaksanaan simulasi menunjukkan peningkatan efektivitas koordinasi dan pengambilan keputusan dalam rangka penanganan bank bermasalah.
Selanjutnya, simulasi juga menghasilkan beberapa rekomendasi yang perlu ditindaklanjuti untuk meningkatkan efektivitas penanganan bank bermasalah.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Gorontalo Utara Layak Kembangkan Wisata Buah Durian
Wakil Bupati Roni Imran, Selasa di Gorontalo mengatakan, petani di wilayah-wilayah perbatasan tersebut sangat tepat mengembangkan potensi wisata durian.
Makanya kata dia, pemerintah daerah akan menginisiasi pembentukan Peraturan Daerah (Perda) terkait penjualan dan kepemilikan lahan.
Sasarannya, agar masyarakat tidak menjual lahan kepada orang luar, sebab pemerintah daerah akan mendukung pengembangan pariwisata buah durian, khususnya di Desa Limbato, Papualangi dan Cempaka Putih.
Tiga desa di kecamatan terujung di kabupaten ini sering menjadi pusat kunjungan wisatawan nusantara saat musim buah durian. "Wisatawan bisa datang membeli atau mengkonsumsi langsung buah durian yang dijual sangat murah," ujar Wakil Bupati.
Potensi tersebut akan didukung total oleh pemerintah daerah untuk mewujudkan pengembangan pariwisata di sektor perkebunan yang juga akan menggerakkan sektor perekonomian masyarakat, sebab pengembangannya akan ditangani langsung para petani.
Kepala Desa Papualangi, Umar Otuhu mengatakan, pemerintah tiga desa tersebut akan bekerja sama untuk mewujudkan kawasan pariwisata buah durian ditunjang dengan potensi yang dimiliki.
Bahkan melalui dana desa, pemerintah desa mengalokasikan pembelian dan pengembangan bibit durian, termasuk menginisiasi penanaman bibit durian di seluruh lahan kosong.
Harapannya, program pengembangan wisata buah tersebut mendapat perhatian pemerintah pusat, kabupaten dan provinsi, khususnya mendukung penyediaan bibit durian berkualitas khas daerah ini.
Termasuk dukungan infrastruktur jalan dan jembatan, agar petani mudah memasarkan hasilnya serta masyarakat atau pengunjung termasuk wisatawan akan lebih mudah menjangkau wilayah yang jarak tempuhnya menjangkau 4 jam perjalanan darat dari pusat ibu kota kabupaten.
Saat musim durian tiba kata Umar, petani biasanya menjual buah durian dengan harga murah rata-rata Rp1 juta per pohon. Harga ini tergolong sangat murah, sebab petani terkendala memasarkan buah durian karena akses jalan yang masih sulit dilalui.
Masyarakat khususnya petani di wilayah ini kata Umar, sangat berharap pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan yang sementara berlangsung dapat segera rampung hingga di wilayah perbatasan untuk memudahkan pemasaran produk-produk pertanian dan perkebunan.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Presiden Jokowi minta Indonesia swasembada garam 2020
"Saat ini kita masih impor garam dari luar, padahal kita Negara Maritim dengan laut yang luas. Oleh karena itu, Pak Presiden memerintahkan supaya kita swasembada pada tahun 2020," catatnya, dalam siaran pers yang diterima ANTARA News, Selasa.
Luhut Pandjaitan pada Selasa ini memantau kegiatan PT Garam Indonesia di Bipolo, dilanjutkan memeriksa perkembangan pembangunan Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
(Baca juga: Luhut pembangunan Bendungan Raknamo capai 98%)
Hal itu disampaikannya Presiden Jokowi saat mengelar Rapat Koordinasi tertutup sebagai tindak lanjut dari upaya pemerintah untuk mewujudkan swasembada garam pada 2020.
Dalam rakor tersebut, Menko Maritim mencatat, tidak hanya Pemerintah Daerah NTT saja yang diundang, melainkan pihak kementerian terkait, seperti Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional.
Hadirnya lintas kementerian ini agar setiap persoalan diselesaikan secara terintegrasi dan holistik, sehingga mendapatkan keputusan yang satu dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Untuk mengatasi permasalahan pasokan garam saat ini, Menko Luhut megatakan, bahwa pemanfaatan teknologi yang digunakan harus dapat membantu para petani garam dalam meningkatkan produksi maupun kualitas garam," ujar Luhut.
Menurut dia, hasil inovasi yang dilakukan oleh Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) terkait teknologi garam yang telah diuji cobakan di Kupang, dan jika produksi garamnya bagus, maka akan diaplikasikan juga di tempat lain, seperti di Madura, serta sentra-sentra garam lainnya.
"Kalau ada nanti langsung kita praktikkan, kita bikin lahan garam satu di Kupang. Kalau bagus, kita bikin lagi di Madura dan sebagainya," ungkapnya.
Luhut optimis bahwa solusi teknologi yang ditawarkan BPPT bisa mengatasi masalah pasokan garam di Indonesia, bahwa Indonesia tak perlu garam impor lagi.
Bukan hanya untuk jangka pendek saja, menurut dia, melainkan untuk jangka panjang. Sehingga costnya akan lebih murah dan tidak lagi berpengaruh pada cuaca.
NTT bisa menjadi salah satu provinsi yang mampu menutup impor garam dari luar negeri ke Indonesia., karena garam Industri NTT mempunyai potensi yang sangat bagus, demikian Luhut Binsar Pandjaitan.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
OJK: pasar modal domestik catatkan penguatan
BI proyeksi ekonomi tumbuh 5,15 persen 2017
KSSK: stabilitas sistem keuangan Triwulan III-2017 normal
Presiden Jokowi minta Indonesia swasembada garam 2020
Harga Ikan Di Gorontalo Turun
"Pasokan ikan dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) dan nelayan ke pedagang cukup banyak. Mungkin itu salah satu penyebab sehingga harga ikan yang kami jual juga menurun walaupun tidak signifikan," kata Loli, salah satu pedagang di Pasar Sentral, Selasa.
Menurutnya, Beberapa jenis ikan di antaranya tuna dan cakalang harganya turun hingga Rp10.000/kg.
Khusus ikan tuna, sebelumnya dijual sekitar Rp50.000-Rp55.000/kg dan ikan cakalang pada kisaran harga Rp20.000/kg, namun pada hari ini khusus ikan tuna dijual rata-rata harga Rp40.000/kg, sedangkan ikan cakalang dipatok Rp15.000/kg.
Sementara untuk ikan mujair juga mengalami penurunan, jika pada pekan sebelumnya dijual harga Rp35.000/kg, pada hari ini ikan air tawar itu dijual Rp30.000/kg.
Sementara untuk jenis ikan goropa, kakap, dan baronang yang merupakan ikan primadona daerah ini masih stabil, yakni dijual pada kisaran harga Rp40.000-Rp50.000/kg.
Salah seorang nelayan yang ditemui di TPI Kota Gorontalo, mengakui produksi ikan selang seminggu ini cukup banyak, serta cuaca yang sangat mendukung.
"Karena cuaca juga lagi bagus, produksi ikan kami juga banyak. Tetapi pendapatan harus dibagi banyak orang, karena saat turun melaut kami ada tujuh orang," ujarnya.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Senin, 30 Oktober 2017
Menkeu: pemerintah terus atasi kesenjangan dengan ciptakan ekonomi merata
Sri Mulyani saat mengisi acara seminar Asia Pacific Food Forum 2017 di Jakarta, Senin menyatakan Indonesia sebagai negara kepulauan yang besar mempunyai masalah kemiskinan dan kesenjangan yang harus dicari solusinya.
Untuk itu, pemerintah konsisten melakukan pembangunan ekonomi secara berkelanjutan mulai dari pulau terluar, terdepan dan tertinggal yang disertai oleh keberpihakan maupun penegakan hukum.
"Ini tantangan, karena pemerintahan Jokowi-JK menegaskan bahwa kita harus membangun dari yang terluar, untuk mencapai pemerataan antar penduduk dan pulau yang ada," kata Sri Mulyani.
Menurut dia, pemerataan yang diupayakan tidak hanya melalui pembangunan infrastruktur yang masif, namun juga melalui ketahanan pangan yang saat ini menjadi isu penting seiring dengan penambahan jumlah penduduk.
Selain itu, penyediaan akses pendidikan dan kesehatan yang memadai juga merupakan kunci utama untuk mengatasi persoalan kemiskinan dan menekan tingkat kesenjangan agar tidak makin melebar.
Hal tersebut, menurut Sri Mulyani, dalam jangka panjang bisa mendorong peningkatan kualitas sumber daya manusia sehingga tingkat perekonomian yang merata dapat tercipta dan tidak ada perbedaan kualitas antarwilayah.
"Yang terpenting terjadi pembangunan ekonomi yang merata, produktivitas meningkat sehingga bisa mengatasi permasalahan tingkat kesejahteraan masyarakat," kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Pemerintah menaikkan tarif cukai hasil tembakau 10,04 persen
Berdasarkan rilis Bea Cukai yang diterima Antara di Jakarta, Senin, kebijakan cukai hasil tembakau tahun 2018 memprioritaskan pada pengendalian atas konsumsi hasil tembakau dengan tetap memperhatikan aspek-aspek lainnya, yaitu kondisi industri dan tenaga kerja, optimalisasi penerimaan perpajakan dari sektor cukai, serta peredaran rokok ilegal.
Kenaikan tarif cukai hasil tembakau tahun 2018 mulai berlaku pada 1 Januari 2018. Melalui Peraturan Menteri Keuangan (PMK) nomor PMK-146/PMK.010/2017 tentang Tarif Cukai Hasil Tembakau, di mana persentase kenaikan tertimbang tarif cukai di tahun 2018 untuk jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM) sebesar 10,9 persen, dan Sigaret Putih Mesin (SPM) sebesar 13,5 persen karena merupakan pabrikan besar dan merupakan industri padat modal. Sedangkan kenaikan tarif untuk Sigaret Kretek Tangan (SKT) yang merupakan industri padat karya ditetapkan hanya sebesar 7,3 persen, bahkan untuk SKT golongan III A tidak ada kenaikan tarif.
Keberpihakan pemerintah terhadap aspek tenaga kerja industri hasil tembakau (HT) juga ditunjukkan dengan mendekatkan secara bertahap tarif terendah untuk jenis SPM golongan II dengan tarif cukai tertinggi pada jenis sigaret tangan SKT golongan I yang tujuan akhirnya adalah tarif cukai untuk seluruh sigaret tangan menjadi lebih rendah dibandingkan dengan tarif cukai untuk sigaret mesin.
Sejalan dengan itu, kenaikan tarif cukai setiap tahunnya merupakan upaya nyata pemerintah dalam rangka pengendalian konsumsi untuk tujuan kesehatan masyarakat. Selama tiga tahun terakhir, produksi hasil tembakau berhasil ditekan dalam kondisi stagnan cenderung turun. Tahun 2016, produksi turun -1,8 persen, dan di 2017 diproyeksikan akan kembali mengalami penurunan sekitar -2,8 persen.
Lebih lanjut dengan kenaikan tarif cukai hasil tembakau di tahun 2018 sebesar 10,04 persen diprediksi dapat kembali menurunkan produksi hasil tembakau sebesar -2,2 persen serta menurunkan prevalensi merokok hingga -0,4 persen. Penurunan prevalensi ini juga diharapkan diikuti dengan penurunan perokok usia di bawah 15 tahun dan perokok perempuan.
Penurunan produksi dan konsumsi hasil tembakau diharapkan berdampak positif terhadap pengurangan pengeluaran rumah tangga untuk membeli rokok serta pengurangan biaya kesehatan (klaim BPJS) atas penyakit yang ditimbulkan karena merokok.
Untuk mengantisipasi penurunan produksi yang diperkirakan akan menyebabkan penurunan permintaan bahan baku berupa tembakau dan ujungnya berdampak pada kesejahteraan petani tembakau, pemerintah akan melakukan optimalisasi pemanfaatan Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT). Pemanfaatan DBH digunakan antara lain untuk peningkatan kualitas bahan baku, pembinaan industri dan pembinaan lingkungan sosial.
Program peningkatan kualitas bahan baku antara lain untuk standarisasi kualitas bahan baku, pembudidayaan bahan baku bernikotin rendah, dan fasilitasi pembentukan badan hukum kelompok petani tembakau. Adapun program pembinaan industri diharapkan memfasilitasi pelaksanaan kemitraan usaha kecil menengah dan usaha besar sementara program pembinaan lingkungan sosial diharapkan mampu meningkatkan pembinaan dan pelatihan keterampilan kerja bagi tenaga kerja dan masyarakat, penguatan ekonomi masyarakat melalui kegiatan padat karya yang dapat mengentaskan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.
Selain kenaikan tarif cukai di tahun 2018, pemerintah juga mengatur suatu kebijakan berupa Roadmap Penyederhanaan Struktur Tarif Cukai HT. Roadmap penyederhanaan struktur tarif cukai ditetapkan selama periode tahun 2018 hingga 2021 yang ditujukan untuk meningkatkan kepatuhan pengusaha pabrik hasil tembakau dan importir, menyederhanakan sistem administrasi di bidang cukai, dan mengoptimalisasi penerimaan negara.
Kebijakan penyederhanaan struktur dimaksud dilakukan secara bertahap, mempertimbangkan persiapan dan masa transisi. Selama periode tahun 2018-2021, skenario penyederhanaan berturut-turut adalah menjadi 10 layer, 8 layer, 6 layer, dan 5 layer. Penyederhanaan struktur tarif cukai diharapkan dapat mengurangi modus pelanggaran berupa salah peruntukan atau switching.
Di samping dari aspek kebijakan, untuk mencegah peredaran rokok ilegal juga dilakukan melalui aspek pengawasan dan penindakan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Pusat Studi Ekonomi dan Kebijakan Publik Universitas Gadjah Mada, peningkatan intensitas penindakan berkorelasi positif terhadap peningkatan pemesanan pita cukai sebesar 5,3 persen dan peningkatan penerimaan negara sebesar 0,3 persen.
Untuk menciptakan iklim persaingan usaha yang sehat dan mendorong pengenaan beban cukai berdasarkan jenis industri (padat modal dan padat karya), pemerintah juga berencana untuk melakukan penggabungan jumlah produksi untuk pabrikan yang memproduksi hasil tembakau jenis mesin (SKM dan SPM). Ketentuan penggabungan produksi ini akan mulai berlaku tanggal 1 Januari 2019 dan merupakan salah satu tahapan proses simplifikasi pada tahun 2020 dimana untuk jenis SKM dan SPM akan disamakan tarifnya.
Terkait dengan SKT, mengingat karakter industrinya yang padat karya, perlu kiranya dicarikan solusi yang bisa menjadikan jenis hasil tembakau ini terus bertahan ditengah pergeseran konsumsi ke sigaret mesin. Sebagai contoh, Kuba menjadikan cerutu sebagai produk lifestyle.
Melalui kebijakan baru ini, Pemerintah mengatur Harga Transaksi Pasar (HTP) suatu merek hasil tembakau minimal sebesar 85 persen dari harga jual eceran yang tercantum dalam pita cukai dengan tujuan agar harganya tidak terlalu murah di pasaran dan tidak terjangkau oleh perokok pemula serta anak-anak di bawah umur.
Pengaturan HTP dilakukan berdasarkan realita di lapangan di mana terdapat beberapa merek tertentu yang dijual jauh di bawah harga jual eceran yang telah ditetapkan. Selain itu, pengaturan HTP juga merupakan salah satu upaya untuk mendorong persaingan secara sehat antar pengusaha di golongan masing-masing.
Dalam Peraturan Menteri Keuangan ini, pemerintah juga akan mengatur pungutan cukai terhadap produk Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) yang mulai marak peredarannya di masyarakat seperti e-cigarette, vape, tobacco molasses, snuffing tobacco, dan chewing tobacco. Di samping sebelumnya tidak diatur secara tegas dalam suatu regulasi tersendiri, produk-produk tersebut bahkan saat ini mulai dikonsumsi oleh anak-anak. Sehingga diharapkan dengan pengenaan cukai, harga produk-produk tersebut akan naik dan tidak terjangkau oleh anak-anak.
Oleh karenanya dalam rangka intensifikasi barang kena cukai dan pengendalian konsumsi tersebut, Pemerintah akan mengenakan tarif cukai untuk HPTL sebesar 57 persen dari Harga Jual Eceran (HJE) yang diberitahukan oleh pabrikan atau importir dengan waktu pemberlakuan mulai 1 Juli 2018.
Sejalan dengan keluarnya kebijakan cukai hasil tembakau ini dan untuk memastikan efektivitas implementasi kebijakan di lapangan, Pemerintah tetap dan terus berkomitmen untuk melakukan pengawasan dan penindakan di bidang cukai dengan meningkatkan kuantitas dan kualitasnya.
Dalam kurun waktu 4 tahun, jumlah penindakan di bidang cukai khususnya penindakan terhadap rokok ilegal terus menunjukkan peningkatan. Di 2014 Bea Cukai berhasil melakukan 901 kali penindakan, di 2015 sebanyak 1.232 kali penindakan, di 2016 sebanyak 2.374 penindakan, dan hingga 29 September 2017 sebanyak 2.843 penindakan. Penindakan yang intensif ini diharapkan semakin mampu menekan jumlah peredaran rokok ilegal di masyarakat yang pada akhirnya bermuara pada kepastian berusaha dan terhindarnya masyarakat dari mengkonsumsi barang kena cukai ilegal.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Bank Indonesia diharapkan mampu naikkan kurs rupiah
President Director Center for Banking Crisis, Achmad Deni Daruri dalam keterangan persnya di Jakarta, Senin, mengatakan, BI dituntut harus inovatif dan antispatif terhadap kondisi perekonomian global khususnya ekonomi Amerika, agar kurs rupiah tidak merosot atas dolar AS.
Menurut Deni Daruri, pelemahan mata uang di Asia memang karena perekonomian Amerika terus membaik. Trend perekonomian Amerika terus positif baik kebijakan fiskal oleh pemerintah AS, maupun kebijakan moneter yang di lakukan oleh The Fed.
"Bank Sentral seperti Singapura telah menyiapkan instrumen moneter yang inovatif dan antisipatif sehingga perkembangan perekonomian Amerika tidak signifikan mempengaruhi mata uang Singapura," ujarnya.
Selain itu, Otoritas Moneter Singapura, menggunakan pertukaran mata uang dolar Singapura sebagai instrumen utama kebijakan moneter bukan suku bunga. Hal Ini memudahkan, otoritas bank central untuk melakukan penyesuaian kebijakan terhadap inflasi dan pertumbuhan ekonomi global.
Namun, kata Deni Daruri, beda dengan rupiah, BI kelihatan agak gugup mengantisipasi perkembangan ekonomi Amerika, sehingga instrumen BI tidak inovatif hanya intervensi pasar, yang dinilainya hanya menghabiskan cadangan devisa tanpa efek maksimal pengaruhnya.
Oleh karena itu, BI dituntut inovatif dan antispatif terhadap kondisi perekenomian global khusus ekonomi Amerika.
"Semoga Gubernur BI yang akan habis masa jabatannya pada Mei 2018 punya jurus baru menguatkan nilai rupiah," demikian Achmad Deni Daruri.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Menkeu: pemerintah terus atasi kesenjangan dengan ciptakan ekonomi merata
Pemerintah menaikkan tarif cukai hasil tembakau 10,04 persen
Bank Indonesia diharapkan mampu naikkan kurs rupiah
Sabtu, 28 Oktober 2017
Mendag: kopi bajawa tinggi peminat
"Kopi Bajawa itu sekarang tinggi sekali peminatnya, sudah ada beberapa eksportir yang siap memasarkan itu karena memang peminatnya sampai ke luar negeri," katanya di Kupang, Sabtu.
Menteri Enggartiasto Lukita berada di Kupang untuk meninjau kondisi pasar-pasar tadisional, ketersediaan komoditas, dan harga barang di ibu kota provinsi itu dalam menyambut Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2017 mendatang.
Ia mengatakan, kopi bajawa merupakan salah satu komoditas provinsi NTT yang memiliki potensi ekspor yang baik yang bisa direalisasikan bila didukung peningkatan produktivitasnya.
"Sebenarnya kopi manggarai juga sama tapi kalau dibandingkan kopi bajawa lebih memiliki selera. Saya kebetulan penikmat kopi dan pada waktu di Trade Expo saya coba dua-duanya dan memang agak sedikit berbeda," katanya.
Ia mengatakan, kopi bajawa sudah mulai dikenal konsumen dari dalam dan luar negeri, dan menurutnya jika ke depannya jumlah produksinya dapat dijamin serta dikemas secara baik maka pihak kementerian siap membantu mencarikan mitra ekspor.
"Memang ada beberapa eksportir yang mau namun bisa tidak daerah menjamin jumlah produksinya itu yang harus kita lihat dulu, selain itu kemasannya juga harus dibuat dengan baik," katanya.
Menurutnya, jika kopi bajawa bisa dikemas dengan baik maka tidak kalah dengan kopi toraja dan kopi gayo yang sudah lebih dulu dikenal konsumen hingga ke luar negeri.
Ia mengakui, beberapa pelanggan potensial dari luar negeri sudah mencari kopi bajawa sehingga peluang pasar tersebut harus ditangkap dan dimanfaatkan dengan baik dari pusat hingga daerah.
Lebih lanjut, Menteri Enggartias Lukita mengatakan pemasaran komoditas kopi juga sangat tergantung pada "branding" yang harus dikemas secara baik.
"Nanti kita mengatakan ini kopi bajawa atau kopi flores atau lainnya, yang pasti harus ada unsur keIndonesiaannya seperti kopi toraja dan gayo," katanya.
Ia mengatakan, kadang-kadang muncul adanya ego-ego kedaerahan yang kuat dalam penamaan merek kopi yang justru berdampak merugikan aspek pemasarannya.
"Di Jember ada 20 nama kopi, saya bilang ke Bupatinya kumpulkan itu semua karena dia mau berdasarkan nama desanya. Jangan ego daerahnya pengen lebih tapi mari kita persatukan yang penting adalah pemasarannya," katanya mencontohkan.
"Saya berharap di kampung-kampung di Bajawa yang memproduksi kopi itu sudah satu, jangan lagi nanti ada nama-nama baru dari desa. Branding dan pengemasannya kita bereskan dan nanti bisa dilakukan pendampingannya," katanya.
Menteri Enggartias Lukita meyakini pemasaran kopi bajawa akan segera meningkat karena sudah tercatat dalam Trade Expo sebelumnya sebagai komoditasi potensial yang unggul yang dapat didorong untuk ekspor.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Mendag: kopi bajawa tinggi peminat
PLN Sulut-Gorontalo Luncurkan Aplikasi Pengaduan Gangguan
"Peluncuran aplikasi tersebut diharapkan dapat mendukung perbaikan tata kelola layanan pengaduan dan keluhan pelanggan yang lebih maksimal serta memutus jalur birokrasi dan prosedur," kata General Manager PT PLN Suluttenggo Edison Sipahutar di Manado.
Dia mengatakan PLN Mobile adalah aplikasi untuk melayani pelanggan yang terintegrasi dengan APKT dan aplikasi pelayanan pelanggan terpusat (AP2T).
Aplikasi itu merupakan produk inovasi dari PLN yang terintegrasi dengan APKT dan AP2T.
Dengan aplikasi itu, pelanggan maupun calon pelanggan lebih mudah mendapatkan informasi tentang tagihan listrik, informasi pemadaman maupun informasi lainnya yang berkaitan dengan layanan PLN kepada masyarakat.
Selain itu, katanya, pelanggan juga dapat dengan mudah menyampaikan keluhan atas gangguan kelistrikan yang terjadi.
Adapun fitur-fitur yang tergabung dalam aplikasi itu meliputi cek tagihan dan riwayat token, simulasi permohonan pasang baru/perubahan daya/penyambungan sementara, informasi tarif listrik terkini, cek status pengaduan dan permohonan berita terkini dari PLN.
Nantinya, fitur-fitur pada aplikasi itu akan terus dikembangkan. Beberapa di antaranya yang akan muncul di versi selanjutnya adalah layanan untuk menghubungi Customer Service Officer PLN 123 tanpa melalui telpon rumah dan operator selular, tetapi menggunakan "voice over internet protocol (VOIP)".
Selain itu, katanya, akan ada pula fitur informasi pemeliharaan yang berdampak kepada pelanggan sehingga pelanggan dapat mengetahui alasan mengapa pemadaman terjadi di area layanan pelanggan.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Jumat, 27 Oktober 2017
PLN Sulut-Gorontalo Luncurkan Aplikasi Pengaduan Gangguan
Warga Gorontalo Apresiasi Harga Cabai Terus Turun
Gorontalo, (ANTARA GORONTALO) - Sejumlah warga di Gorontalo mengaku senang dan apresiasi dengan terus turunnya harga cabai dan tomat yang dijual di beberapa pasar tradisional setempat.
"Kami sempat merasakan harga cabai yang sangat mahal pada beberapa bulan lalu. Namun sekarang harganya terus turun dan normal. Semoga ini bertahan lama," kata Neneng, salah satu pembeli di Pasar Sentral Kota Gorontalo, Jumat.
Ibu dua anak ini mengaku turunnya harga komoditas utama itu membantu mengirit pengeluaran belanja sehari- hari.
"Mumpung harga turun, saya belanja lebih dari biasanya. Saya beli sampai dua kilo untuk stok seminggu," ujar Neneng.
Penjualan cabai dan tomat di pasar Tradisional Batudaa, pasar Dungingi dan pasar sentral Gorontalo terpantau dua komoditi turun cukup signifikan.
Cabai rawit lokal dijual pada kisaran harga Rp30.000-Rp35.000/kg, padahal minggu sebelumnya dijual pada harga Rp40.000/kg dan sebulan lalu sempat dijual Rp50.000/kg.
Cabai rawit non lokal atau dipasok dari luar daerah Gorontalo, rata-rata dijual pada kisaran harga Rp22.000-Rp26.000/kg, sementara pada minggu sebelumnya berada dikisaran harga Rp35.000-Rp40000/kg atau sesuai kualitas cabai.
Sementara itu harga tomat juga mengalami penurunan dari harga sebelumnya, yakni di tingkat pengecer pada minggu sebelumnya Rp3.000-Rp4.000/kg, kini dijual Rp1.500-Rp2.500/kg, atau sesuai kualitas tomat yang dijual.
"Turunnya harga cabai dan tomat, memberikan keuntungan berlipat bagi usaha saya. Karena tidak perlu lagi menghemat cabai untuk penjualan bakso," kata Heris, salah satu pedagang bakso keliling di Gorontalo.
Sementara pedagang cabai di Pasar Sentral Gorontalo, Saiful, mengatakan turunnya harga kedua komoditi ini disebabkan oleh datangnya masa panen di beberapa lokasi di Gorontalo serta membanjirnya pasokan cabai rawit dan tomat dari luar daerah.
Untuk cabai memang harga turun tidak terlalu dirasakan karena jenis ini bisa tahan sampai seminggu, berbeda dengan tomat yang matang bisa tahan hanya sampai tiga hari.
"Mau bagaimana lagi, memang lagi begini keadaannya. Permintaan akan cabai rawit meskipun harganya turun bagi kami itu masih wajar karena permintaan cabe rawit sangatlah tinggi di daerah ini. Berbeda dengan Tomat kadang kami merugi," tambah saiful.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Kamis, 26 Oktober 2017
Warga Gorontalo Apresiasi Harga Cabai Terus Turun
BRI targetkan pembiayaan UMKM capai 80 persen
Direktur Utama BRI Suprajarto mengatakan, UMKM sebagai salah satu penggerak utama perekonomian nasional saat ini memiliki akses pembiayaan perbankan yang masih terbatas.
"Ke depan, BRI akan terus berupaya agar portofolio pembiayaan UMKM mencapai 80 persen dari total kredit yang disalurkan sehingga secara tidak langsung Bank BRI mampu memberikan multiplier effect terhadap perekonomian nasional," ujar Suprajarto saat jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Hingga triwulan III-2017, kredit BRI mencapai Rp694,2 triliun, tumbuh 10,03 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp630,9 triliun.
Dari total kredit yang disalurkan tersebut, sektor UMKM mendominasi penyaluran yakni sebesar 75,8 persen atau sebesar Rp526,5 triliun, tumbuh 14,2 persen dibandingkan dengan periode sama tahun lalu.
Kredit ke sektor UMKM sebesar Rp526,5 Triliun tersebut terdiri dari kredit mikro sebesar Rp229,3 triliun, kredit konsumer Rp108,2 triliun, kredit ritel dan menengah Rp176,4 triliun dan kredit program sebesar Rp12,6 triliun.
Tidak hanya memberikan akses pembiayaan, lanjut Suprajarto, perseroan juga berupaya agar pelaku UMKM di Indonesia bisa naik kelas. Keinginan Bank BRI untuk menaikkelaskan pelaku UMKM khususnya bagi usaha berskala mikro, yaitu agar mereka mampu meningkatkan kapasitas dan kapabilitas usahanya sehingga memiliki daya saing yang lebih baik.
"Strategi yang dilakukan Bank BRI salah satunya melalui digitalisasi UMKM dengan melakukan pengembangan di bidang teknologi, beberapa di antaranya yakni platform e-pasar, e-UMKM interaktif serta pengembangan agen BRILink," ujar Suprajarto.
Suprajarto menambahkan, BRI juga akan terus berkomitmen menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang untuk tahun ini perseroan mendapatkan jatah untuk menyalurkan KUR sebesar Rp71 triliun. Dari Januari hingga awal Oktober 2017, Bank BRI telah menyalurkan KUR sebesar Rp53,8 triliun kepada 2,9 juta debitur baru atau setara 75,8 persen dari target. Posisi saat ini sudah 40 persen dari Rp53,8 triliun atau sekitar Rp21,5 triliun tersalurkan ke sektor produktif.
"Ini sesuai arahan dari Presiden dimana agar KUR difokuskan ke sektor produktif," ujar Suprajarto.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
BRI targetkan pembiayaan UMKM capai 80 persen
Ekspor batu bara Indonesia ke China naik
Ekspor batu bara Indonesia ke China naik
Namun angka ekspor batu bara Indonesia ke China selama Januari-Agustus tahun ini masih di bawah Australia yang nilai ekspor batu baranya ke China telah mencapai 6,51 miliar dolar AS.
"Kami berada di urutan kedua mitra impor batu bara China dengan pangsa 17,87 persen," kata Atase Perdagangan KBRI Beijing Dandy Satria Iswara di sela presentasi mengenai potensi batu bara Indonesia di ajang Pameran Batu Bara dan Mineral (CCME) 2017 di Beijing.
Posisi Indonesia berada di atas Rusia dan Mongolia yang masing-masing nilai ekspor batu baranya 1,51 miliar dolar AS dan 1,46 miliar dolar AS.
Sementara untuk jenis batu bara ringan, nilai ekspor Indonesia ke China selama Januari-Agustus 2017 telah mencapai 2,12 miliar dolar AS atau naik 88,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang hanya 1,12 miliar dolar AS.
Nilai ekspor batu bara ringan dari Indonesia ke China tercatat paling tinggi, disusul Filipina, Rusia, Mongolia, dan Malaysia.
Potensi batu bara di Indonesia diperkirakan mencapai 105,187 juta ton dengan jumlah cadangan 21,131 juta ton yang tersebar di sejumlah wilayah kepulauan NKRI.
Di ajang CCME, anjungan Indonesia banyak didatangi pengunjung pameran, baik dari daratan Tiongkok mau pun mancanegara, yang ingin melihat langsung contoh batu bara dari Indonesia yang ditambang oleh PT Borneo Pasifik Global di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
OJK nilai sektor jasa keuangan terjaga
Keterangan pers tertulis OJK yang diterima di Jakarta, Rabu, menyebutkan stabilitas sistem keuangan tersebut terpengaruh oleh membaiknya pertumbuhan ekonomi global karena perbaikan ekonomi di negara maju di Eropa dan Amerika Serikat.
Penguatan ekonomi ini juga didukung oleh ekspektasi pelaku pasar keuangan terhadap kebijakan Bank Sentral AS (The Fed) yang memulai normalisasi "balance sheet" pada Oktober 2017 serta rencana menaikkan suku bunga acuan (Fed Fund Rate) pada Desember 2017 .
Kondisi perekonomian domestik ikut terjaga oleh penurunan suku bunga Bank Indonesia selama dua kali pada Agustus dan September 2017.
Di pasar keuangan domestik, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dan imbal hasil Surat Berharga Negara (SBN) juga terus mencatatkan penguatan pada September 2017.
Meski terjadi "net sell" nonresiden sebesar Rp11,2 triliun, IHSG masih meningkat 0,6 persen pada September 2017, lebih tinggi dari periode Agustus 2017 sebesar 0,4 persen, yang didukung oleh investor dalam negeri.
Sementara itu, investor nonresident masih mencatatkan "net buy" di pasar SNB sebesar Rp34,2 triliun yang mendorong imbal hasil SBN tenor jangka pendek, menengah dan panjang masing-masing turun 15,1 bps, 14,6 bps dan 24,8 bps.
Kinerja intermediasi lembaga jasa keuangan berada pada level moderat, dengan kinerja kredit perbankan pada September 2017 tercatat tumbuh 7,86 persen (yoy), dan piutang pembiayaan tumbuh sebesar 8,16 persen (yoy).
Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan per Agustus 2017 juga tercatat tumbuh sebesar 11,69 persen (yoy) dan premi asuransi jiwa tercatat tumbuh menjadi 37,8 persen (yoy) serta premi asuransi umum dan reasuransi meningkat menjadi 4,35 persen (yoy).
Pada periode Januari-September 2017 tercatat 118 emiten yang melakukan penghimpunan dana melalui pasar modal dengan nilai sebesar Rp182,2 triliun atau meningkat sebesar 32,1 persen dibandingkan periode sama 2016.
Dari 118 emiten yang melakukan penghimpunan dana tersebut, terdapat 29 emiten baru, sehingga target 21 emiten baru di 2017 telah tercapai.
Risiko kredit terpantau turun pada September 2017 dengan rasio kredit bermasalah (NPL) gross tercatat membaik menjadi 2,93 persen dibandingkan Agustus 2017 sebesar 3,05 persen, dan rasio NPF perusahaan menjadi 3,18 persen, dari Agustus 2017 sebesar 3,31 persen.
Ke depan, OJK melihat proses pemulihan ekonomi global semakin solid dan akan berdampak positif pada kinerja perekonomian domestik dan sektor jasa keuangan Indonesia.
Seiring dengan tren penurunan suku bunga, OJK memproyeksikan terdapat ruang bagi sektor jasa keuangan untuk berkontribusi dalam memacu pertumbuhan ekonomi domestik dengan mendorong penyaluran dana.
Secara keseluruhan, OJK terus mencermati perkembangan risiko pasar seiring dengan pelaksanaan normalisasi kebijakan moneter di AS dan Eropa.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Rabu, 25 Oktober 2017
Parfum dari bawang merah
"Parfum bawang bukan digunakan untuk tubuh melainkan untuk aroma ruangan restoran, gerobak sate, kue dan lainnya," kata Rasmi dihubungi dari Pekanbaru, Rabu.
Penemuan itu merujuk pengalaman pada 2012 saat bawang dengan produksi melimpah sehingga diperlukan pengembangan bawang bernilai ekonomis sehingga ketika peroduksi menumpuk, harga merosot namun petani tidak dirugikan.
Ia menjelaskan, bawang merah (Allium cepa var aggregatum) adalah bawang yang memiliki warna kulit merah ungu dan daging berwarna putih berbentuk seperti cincin. Bawang merah juga merupakan salah satu tanaman yang paling penting dan dapat digunakan sebagai bumbu masakan di setiap bagian dunia.
Bawang merah biasanya digunakan untuk membuat acar dengan cuka dan memiliki banyak manfaat kesehatan bagi tubuh. Bawang merah bisa diolah menjadi parfum dalam jumlah besar namun demikian sejumlah dukungan untuk memperlancar produksi parfum tersebut harus dilakukan berbagai kerjasama.
"Kerjasama yang dimaksud adalah, setiap perencanaan kebijakan harus melibatkan semua kementrian yang ada, semuanya pasti berperan. Karena semuanya pasti ada kaitanya," katanya.
Berikutnya menggandeng secara cepat menteri perdagangan, di mana peluang negara peminat, dilakulan survey pasar dan lobi secara intensif.
Menemui sesegera mungkin menteri perhubungan guna mendukung pendistribusian parfum terutama ekspor, karena secara mendadak swasta tidak akan mau karena takut merugi. Selain itu memberi PR untuk Kementrian riset teknologi dan pendidikan tinggi agar menciptakan teknologi pengolahan bawang.
"Inilah yang paling penting dari langkah-langkah pengolahan bawang ini, karena teknologi bisa dicipta oleh Kementrian Riset dan Tekhnologi, selain parfum bawang, bisa juga membuat kecap bawang sehingga bisa tahan lama, saos bawang, membuat kertas bawang untuk packing makanan. Dismaping itu membuat piring, sendok, mangkok dan petalatan dapur beraroma bawang.
Dengan demikian produk bawang tidak hanya terbatas pada bumbu saja. Banyak yang lain produk turunan bawang kalau kita mau menelitinya.
Penelitian menunjukkan bahwa bawang merah dapat bermanfaat mengurangi kolesterol, karena bawang merah mengandung quercetin yang memiliki efek menurunkan kolesterol jahat atau LDL (Low Density Lipoprotein) dengan meningkatkan tingkat lemak baik yang dikenal sebagai HDL (High Density Lipoprotein). Quercetin adalah komponen dari flavonoid yang dikenal sebagai antioksidan yang kuat.
Bawang merah dapat mengurangi peradangan, karena quercetin pada bawang dapat mengurangi kadar kolesterol, tetapi juga memiliki efek anti-inflamasi yang kuat sehingga dapat mengurangi peradangan dan mencegah tubuh dari beberapa penyakit yang disebabkan oleh peradangan.
Meningkatkan kekebalan tubuh, karena kandungan antioksidan dalam bawang merah secara signifikan dapat melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas sehingga dapat memperkuat fungsi sistem kekebalan tubuh dan membuatnya bekerja lebih efisien.
Bawang merah juga berfungsi sebagai detoksifikasi tubuh karena bawang merah mengandung sulfur, menurunkan tekanan darah, mencegah kanker dan manghancurkan tumor karena kandungan antioksidan, menyembuhkan asma serta mengobati infeksi.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Parfum dari bawang merah
Harga Telur Ayam Ras di Gorontalo Turun
Pantauan ANTARA di pasar Sentral Kota Gorontalo, Rabu, penjualan telur ayam ras dijual dengan harga yang bervariasi sesuai besar kecilnya ukuran telur Ayam.
Untuk telur ukuran kecil dijualn Rp1.000/butir, padahal pekan sebelumnya dijual Rp1.200/butir. Kemudian telur ukuran sedang pekan sebelumnya dijual Rp1.400.butir, saat ini sudah dijual Rp1.250/butir.
Serta untuk telur ukuran besar atau jumbo dari harga sebelumnya Rp1.600/butir, saat ini dijual Rp1.400/butir.
Salah seorang pedagang telur, Rahma, mengatakan, turunnya harga telur ini disebabkan oleh pasokan yang lancar dari berbagai daerah wilayah di Provinsi Gorontalo.
untuk pasokan telur itu, disamping mengandalkan telur ayam ras lokal yang tersebar di wilayah Gorontalo, juga mengandalkan pasokan telur dari kota Palu, Sulawesi tengah.
"Bahkan pada bulan sebelumnya ada pengusaha dari Manado, Sulawesi Utara, yang memasok telur ke beberapa pedagang di Pasar Gorontalo," tambah Rahma.
Turunnya harga telur ini disambut baik para konsumen, terutama yang usaha makanan dan kue yang memakai bahan telur ayam ras ini.
Hadidjah, salah seorang penjual kue di Kota Gorontalo mengatakan dirinya bersyukur dengan harga telur ini sedikit turun, karena dapat membantu usahanya dalam hal pendapatan.
"Kami berharap untuk ke depan harga telur ini tidak naik seperti pada bulan menjelang Ramadhan dan menyambut Natal, yang harganya bisa tembus Rp 1.800/butir," tambahnya.
Permintaan telur ayam ras di Gorontalo cukup tinggi karena banyaknya UKM, terutama para penjual kue dan penjual nasi kuning yang menjamur di Gorontalo.
Sementara itu untuk telur itik dan telur ayam kampung dijual pada kisaran harga Rp2.500-Rp3.000/butir serta telur burung puyuh dijual pada harga Rp500/butirnya.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
YLKI minta konsumen teliti beli "smartphone"
"Hal ini agar konsumen atau masyarakat terhindar dari barang tiruan," kata Aldy di Manado, Selasa.
Dia mengatakan sebagai konsumen harus waspada dengan produk imitasi.
Aldy menjelaskan pihaknya telah banyak mendengar adanya produk tiruan utamanya ponsel yang beredar di Sulut, yang pastinya akan rugi, karena biasanya produk tiruan atau "KW" akan cepat rusak.
Selain kerugian, kata dia, ancaman kesehatan juga dapat menghantui konsumen bahkan dapat menyebabkan musibah.
Hanya saja, kata dia, hingga saat ini pihaknya belum mendapat aduan konsumen terkait hal itu.
Sebab kata dia, dalam Undang Undang Perlindungan Konsumen No 8 Tahun 1999, di pasal 7 disana menyebutkan beberapa kewajiban pelaku usaha. Antara lain, memberikan informasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan barang dan atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan dan pemeliharaan.
Serta memperlakukan atau melayani konsumen secara benar dan jujur serta tidak diskriminatif.
"Konsumen yang harus dilayani dengan baik karena telah membeli produk yang dijual serta wajib memberikan produk yang asli, karena ada peraturan yang melindungi konsumen," tuturnya.
Dia mengatakan konsumen juga berhak menerimah ganti rugi rugi terhadap produk yang tidak sesuai atau rusak, sebab dalam pasal 7 juga mengatakan pelaku usaha berkewajiban memberi kompensasi, ganti rugi dan atau penggantian atas kerugian akibat penggunaan, pemakaian dan pemanfaatan barang dan atau jasa yang diperdagangkan.
"Penjualan harus memberi kompensasi, ganti rugi atau penggantian apabila barang jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian," jelasnya.
Adapun pasar penjualan handphone di Sulut menurut, Manager CSR XL Axiata, Achmad Pradipta, telah menyentuh hingga 40.000 unit perbulan.
"Informasi yang kami terima di Sulut sendiri setiap bulannya terjual 30.000 sampai 40.000 handphone perbulan," ujarnya.
Divisi Handphone Parafone Manado Frany Lintong menerangkan, penjualan handphone di Sulut masih didominasi pabrikan Korea.
Untuk merek lain, kata dia, hampir terbagi merata dalam penjualan setiap bulannya. "Yang merek Asus, Oppo, Xiaomi, Vivo dan beberapa pabrikan lain prosentasenya hampir merata dari porsi 50 persen," ujarnya.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Selasa, 24 Oktober 2017
BI: UMKM belum memaksimalkan penggunaan internet
"Berdasarkan data di tahun 2015, dari total jumlah UMKM sebanyak 57,9 juta di seluruh Indonesia, hanya 9 persen yang serius menggunakan internet untuk menjual produknya," kata Asisten Gubernur Bank Indonesia Dyah Nastiti Makhijani pada seminar bertajuk "Mendorong Ekonomi Lokal Melek Digital" di Kantor BI Solo, Selasa.
Menurut dia, saat ini dunia berada pada era revolusi digital, yang artinya aktivitas dan layanan digital telah menyentuh seluruh lini.
"Meluasnya berbagai aktivitas berbasis digital tersebut telah menciptakan tantangan sekaligus peluang pengembangan bisnis bagi seluruh pelaku UMKM. Namun, melihat persentase jumlah UMKM yang melek teknologi artinya pola pikir UMKM belum selaras dengan perkembangan teknologi yang ada," katanya.
Padahal, dikatakannya, keterlibatan UMKM secara digital menjadi salah satu upaya mendorong pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebanyak 7 persen di tahun 2025.
Oleh karena itu, pihaknya merasa perlu untuk mendorong UMKM agar "go digital". Menurut dia, Bank Indonesia berupaya penuh mendorong dan mengapresiasi langkah pemerintah dalam "roadmap e-commerce" Indonesia.
"Salah satu program kami adalah menciptakan 6 juta UMKM go digital dengan potensi ekonomi sebesar 130 miliar dolar Amerika Serikat. Jika terwujud, maka jumlah UMKM yang berkemampuan e-commerce akan meningkat dari 8 persen menjadi 10-12 persen dan mendorong tambahan 12 persen kontribusi UMKM kepada PDB tahun 2020," katanya.
Menurut dia, saat ini UMKM hanya memberikan kontribusi kepada PDB 55,6 persen.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor Perwakilan BI Solo Bandoe Widiarto mengatakan untuk mempermudah UMKM agar segera "go digital", BI berupaya mengenalkan "financial technology" (fintech).
Menurut dia, penerapan fintech khususnya kepada pelaku UMKM untuk mempermudah pelaku usaha UMKM dalam pembayaran yang lebih efisien.
"Ini tidak bisa diterapkan secara langsung tetapi harus perlahan-lahan. Harapan kami mereka bisa berkembang melalui penjualan online," katanya.
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017
Pembangunan sektor industri butuh komitmen semua pihak
Editor: Hence Paat
COPYRIGHT © ANTARA 2017