Pertumbuhan kumulatif tertinggi dicapai oleh kategori pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah, dan daur ulang sebesar 16,28 persen, katanya di Gorontalo, Kamis.
Sementara pertumbuhan kumulatif tertinggi selanjutnya adalah kategori penyediaan akomodasi dan makan minum sebesar 10,62 persen serta kategori informasi dan komunikasi sebesar 10,57 persen.
Ia mengatakan struktur PDRB Gorontalo menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada 2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti.
Menurutnya ketiga lapangan usaha utama yang masih mendominasi, yakni pertanian, kehutanan dan perikanan sebsar 38,01 persen, konstruksi 11,52 persen, serta perdagangan besar-eceran dan reparasi mobil-sepeda motor 11,41 persen.
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo 2017, pertanian, kehutanan dan perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 3,30 persen.
Kemudian diikuti kategori perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 1,02 persen, dan kategori jasa keuangan sebesar 0,41 persen.
Pada triwulan IV-2017, ekonomi Gorontalo tumbuh 7,82 persen dan yang tertinggi dicapai oleh kategori pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang sebesar 16,20 persen.
Kemudian diikuti jasa keuangan sebesar 11,36 persen; serta jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 9,96 persen.
"Dari sisi penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Gorontalo triwulan IV-2017, kategori pertanian, kehutanan dan perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 3,42 persen, perdagangan besar dan eceran 1,04 persen, dan konstruksi 0,69 persen.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar