Ekonomi Daerah: Januari 2018

Laman

Rabu, 31 Januari 2018

SKIPM Gorontalo Raih Hasil Baik Untuk IKM

Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Stasiun Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (SKIPM) Kelas I Provinsi Gorontalo meraih hasil "Baik" atau kategori B untuk Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).

"Hasil survei pada periode semester I 2017 memperoleh nilai 82,59 pada kategori "Sangat Baik" sedangkan pada semester II 2017 meraih nilai 83,13 yang masuk dalam kategori B atau "Baik"," kata Kepala SKIPM Kelas I Provinsi Gorontalo Abdul Kadir di Gorontalo, Rabu.

IKM sendiri merupakan salah satu tolok ukur capaian kinerja dan koresponden survei merupakan para pengguna jasa yang terbagi dalam dua tahap, yaitu Semestar 1 pada bulan Januari-Juni 2017 dan semester bulan Juli-Desember 2017.

Dengan hasil tersebut, Kepala SKIPM Gorontalo Abdul Kadir di Gorontalo mengatakan survei semester I diambil dari 50 responden yang merupakan pengguna jasa mencakup 13 parameter ukur berdasarkan Permen Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi nomor 16 tahun 2014.

"Pada semester II ada pembaharuan Permenpan RB terkait survei kepuasan masyarakat atas pelayan publik Nomor 14 tahun 2017 itu sudah menggunakan sembilan parameter ukur," ungkap dia.

Ia mengungkapkan untuk semester II jumlah responden yaitu 44 yang merupakan pengguna jasa karantina aktif.

"Dari dua hasil survei ini menunjukan bahwa SKIPM Gorontalo mampu memberikan pelayanan yang baik, transparan dan diharapkan oleh publil pengguna jasa," kata dia.

namun hasil itu kata Kadir tidak membuat pihaknya berpuas diri dan akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Saya berharap kita sebagai regulator dan fasilitator dalam dunia perikanan di Gorontalo betul-betul menjadi institusi yang diharapkan keberadaanya oleh masyarakat," ucar Kadir.

Ia mengaku bahwa dalam setiap memberikan pelayanan, SKIPM Gorontalo selalu meningkatkan kemampuan diri demi memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Arang tempurung diekspor ke Jepang

Minahasa Tenggara, (Antara) - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Minahasa Tenggara, Sulut, Marie Makalow mengungkapkan daerah tersebut mulai mengekspor arang tempurung ke Jepang.

"Saat ini arang tempurung yang diproduksi oleh pelaku usaha di Kabupaten Minahasa Tenggara mulai diminati, ditandai ekspor ke Jepang," kata Marie.

Dia mengungkapkan, adanya permintaan ekspor tersebut membuktikan kualitas arang tempurung asal Minahasa Tenggara berkualitas.

"Arang tempurung dari Minahasa Tenggara ini sudah mempunyai kualitas yang sangat baik sehingga diminati oleh pihak Jepang," katanya.

Marie berharap kualitas arang tempurung yang diproduksi oleh para pelaku usaha agar dapat menjaga kualitas hasil produksinya.

"Kami pun mengimbau agar para produsen arang tempurung tetap menjaga kualitas hasil produksinya sehingga permintaan ekspor tetap terjaga," tandasnya.

Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Minahasa Tenggara Hersi Tuuk mengakui, arang tempurung merupakan produk turunan kelapa yang menjadi produk ekspor daerah.

"Ini menjadi salah satu produk andalan daerah yang diekspor oleh para pelaku usaha di Minahasa Tenggara, dan ini menjadi produk andalan daerah," katanya.

Selasa, 30 Januari 2018

Minahasa Ekspor Arang Tampurung ke Jepang

Minahasa Tenggara, (Antaranews Gorontalo) - Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Marie Makalow mengungkapkan, arang tempurung dari Kabupaten Minahasa Tenggara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai diekspor ke Jepang.

"Saat ini arang tempurung yang diproduksi oleh pelaku usaha di Kabupaten Minahasa Tenggara mulai diminati, bahkan sampai diekspor ke Jepang," ujarnya di Ratahan, Selasa.

Dia mengungkapkan, adanya permintaan ekspor tersebut membuktikan kualitas arang tempurung asal Minahasa Tenggara berkualitas.

"Arang tempurung dari Minahasa Tenggara ini sudah mempunyai kualitas yang sangat baik sehingga diminati oleh pihak Jepang," katanya.

Marie berharap kualitas arang tempurung yang diproduksi oleh para pelaku usaha agar dapat menjaga kualitas hasil produksinya.

"Kami pun mengimbau agar para produsen arang tempurung tetap menjaga kualitas hasil produksinya sehingga permintaan ekspor tetap terjaga," tandasnya.

Sementara Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Minahasa Tenggara Hersi Tuuk mengakui, arang tempurung merupakan produk turunan kelapa yang menjadi produk ekspor daerah.

"Ini menjadi salah satu produk andalan daerah yang diekspor oleh para pelaku usaha di Minahasa Tenggara, dan ini menjadi produk andalan daerah," katanya.

"Biota" Sensus Burung Air Di Dua Lokasi

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Biodiversitas Gorontalo (BIOTA), sebuah perkumpulan yang bergerak pada kampanye keanekaragaman hayati, melakukan sensus burung air di dua lokasi, yakni Danau Limboto dan Persawahan Libuo.

Sekretaris BIOTA, Rosyid Azhar di Gorontalo, Selasa, mengatakan dua lokasi tersebut dipilih karena merupakan habitat dan persinggahan burung air sepanjang tahun.

Pengamatan burung air bertujuan untuk menghitung keragaman dan ancaman yang dihadapi masing-masing spesies burung air.

Di Danau Limboto, terdapat jenis burung air Trinil Kaki-hijau (Tringa nebularia), Gagang Bayam Belang (Himantopus leucocephalus), Itik Benjut (Anas gibberifrons) dan Kuntul Kecil (Egretta garzetta)

Sedangkan di area persawahan Libuo, Kota Gorontalo ditemukan 15 jenis burung yang sebagian merupakan burung air seperti Blekok Sawah (Ardeola speciosa), Trinil Pantai (Actitis hypoleucos) dan Kuntul Kecil.

Pencatatan tersebut merupakan bagian dari kegiatan "Asian Waterbird Census 2018" yang akan dikoordinasi "Wetlands International Indonesia" serta didukung oleh Kemitraan Nasional Konservasi Burung Bermigrasi dan Habitatnya dan "National Geographic Society".

Sebelumnya, Kepala Program Wetlands International Indonesia yang juga merupakan Koordinator Nasional Asian Waterbird Census mengatakan, prakarsa ilmu pengetahuan warga yang bersifat sukarela tersebut sebelumnya telah berhasil mengumpulkan rangkaian data dan informasi yang masif, tidak kurang dari 2,4 juta catatan.

Selain itu, terkumpul juga informasi mengenai kondisi terkini dan ancaman yang dihadapi oleh lahan basah yang merupakan habitat burung air.

"Data tersebut tertuang dalam Jurnal "Nature" yang terbit pada 20 Desember 2017. Data dan informasi tersebut juga didukung oleh para sukarelawan pengamat burung yang berasal dari Indonesia," ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa para sukarelawan, baik individu, anggota kelompok pengamat burung, akademisi, pegawai swasta maupun aparat pemerintah, telah terlibat dalam kegiatan "Asian Waterbird Census" sejak pertama kali diluncurkan sekitar 30 tahun yang lalu.

Sementara itu Koordinator Pelaksana Asian Waterbird Census Indonesia Ragil Satriyo Gumilang menyampaikan, pada sensus tahun 2016, sebanyak 78 lokasi di 17 provinsi telah berhasil disurvei oleh 160 pengamat yang berasal dari 40 organisasi serta individu di Indonesia.

Sekitar 30.000 ekor burung air dari 88 jenis atau sekitar 45 persen jenis burung air di Indonesia berhasil diamati, termasuk 25 jenis yang dilindungi.

Selain itu, teridentifikasi pula sebanyak 20 jenis ancaman yang mengancam kelangsungan hidup burung air tersebut.

Citimall Gorontalo Hadirkan Produk Fashion Milik Artis

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Citimall Gorontalo memadukan produk lokal dan juga produk merk dari selebriti Indonesia dalam satu gerai "Fashion" perempuan yaitu "Lubna".

Gerai seluas 267 meter persegi ini dibangun dan dioperasikan oleh Citimall Gorontalo untuk memberikan nuansa baru berbelanja di Citimall, dengan menghadirkan berbagai merek fashion milik selebriti ternama, antara lain Zaskia Mecca milik bintang sinetron Zaskia Adya Mecca, dan Moya oleh aktris Herfiza Novianti dan lokal Gorontalo.

Associate Director, Head of Marketing & Communication PT Nirvana Wastu Pratama, Teges Prita Soraya, perusahaan induk pengelola Citimall Gorontalo, Selasa, mengatakan pihaknya memberi kesempatan bagi pengusaha fashion lokal untuk bisa membuka usahanya di gerai ritel modern dan bersanding dengan merek ternama nasional.

"Kehadiran Lubna menjadi sebuah kesempatan yang sangat berharga bagi pengusaha lokal untuk bisa menjual produk-produk fashionnya di gerai ritel modern yang kami desain dengan baik serta mendapatkan ilmu ritel tambahan dari kami, sehingga dapat mengenal dunia ritel modern yang sesungguhnya," jelasnya.

Gerai Lubna ini mengusung kosep "gerai di dalam gerai," di mana di dalamnya terdapat dua belas gerai kecil yang disewakan sudah lengkap dengan rak, tiang gantungan baju, manekin, hingga laci-laci penyimpanan yang didesain secara modern.

"Tanpa harus berinvestasi membuat gerai, penyewa sudah bisa langsung berusaha menjual produknya di gerai Lubna," lanjutnya.

Ia mengungkapkan Zaskia Mecca yang digawangi oleh artis sinetron Zaskia Adya Mecca menempati tiga gerai di dalam Lubna.

Merek nasional lainnya yang mengisi gerai Lubna, antara lain Moya by Herfiza. Clothing line yang diprakarsai oleh aktris dan model Herfiza Novianti Harun ini terinspirasi dari keindahan alam seperti warna natural bunga, langit dan keindahan alam lainnya memberikan kecantikan dan rasa nyaman bagi pemakainya.

Sementara itu penyewa lokal Gorontalo yang juga menambah semarak gerai Lubna antara lain Butik

Farhan, Az-Zahra Boutique, Bali Ayu Collection, Fashion by Shinta, dan Qoneetah, dimana pengunjung dapat menemukan koleksi busana dan aksesoris perempuan yang lengkap, termasuk hijab, gaun pesta, pakaian sehari-hari, abaya, hingga beberapa perhiasan dengan harga yang terjangkau.

Teges mengungkapkan bahwa Citimall Gorontalo secara aktif mendukung Usaha Kecil dan Menengah di Gorontalo melalui konsep ini. Kehadiran Lubna kami harapkan dapat memicu kreatifitas pengusaha fashion lokal untuk dapat meningkatkan kualitas produk-produk andalannya.

"Kami sangat bahagia membuka gerai Lubna ini di awal tahun 2018, bersamaan dengan tiga gerai lainnya, yaitu His Store, The Box dan Kulina Kitchen. Hal ini membuktikan komitmen kami untuk memberikan pilihan berbelanja dan bersantap yang semakin beragam bagi pengunjung Citimall Gorontalo," jelas Teges.

Sabut Kelapa Sulut Diminati Tiongkok

Manado, (Antara) - Sabut kelapa asal Provinsi Sulawesi Utara diminati pembeli asal Tiongkok karena memiliki kualitas yang cukup baik.

"Sabut kelapa sejak beberapa tahun terakhir ini diekspor ke Tiongkok, untuk dipakai dalam keperluan industri," kata Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Darwin Muksin di Manado, Selasa.

Oleh karena melihat permintaan akan sabut kelapa yang tinggi, maka pihaknya berharap ekspor ke Tiongkok akan makin banyak pada 2018.

"Kami akan mendorong pengekspor di Sulut agar terus memberikan produk dengan kualitas yang baik," kata dia.

Ia mengatakan tentang pasokan ke pasar internasional yang harus menjaga mutu barang sesuai dengan kontrak awal.

Tahun sebelumnya, rata-rata sabut kelapa yang diekspor ke Tiongkok setiap dua bulan sekali sebanyak 154,58 ton. Angka ekspor itu memberikan sumbangan devisa sebesar 41.308 dolar Amerika Serikat (AS).

Dari produk serat sabut kelapa akan menghasilkan aneka macam produk derivatif yang banyak manfaatnya, termasuk berupa pupuk organik bahkan dibuat jok mobil.

Bahan baku sabut kelapa yang melimpah di Sulut, namun tidak dimanfaatkan dan hanya dibiarkan begitu saja, ternyata memiliki nilai jual yang tinggi karena pemanfaatannya terus dioptimalkan.

"Dulu sabut kelapa hanya dibuang sekarang banyak perusahaan yang beli, mudah-mudahan ekspor sabut kelapa memberi kemajuan ekonomi daerah," katanya.

Sabut merupakan bagian mesokarp (selimut) kelapa, berupa serat-serat kasar. Sabut biasanya menjadi limbah yang hanya ditumpuk di bawah tanaman kelapa lalu dibiarkan membusuk atau kering. Pemanfaatannya paling banyak hanyalah untuk kayu bakar.

Secara tradisional, masyarakat setempat telah mengolah sabut untuk dijadikan tali dan dianyam menjadi keset, padahal sabut masih memiliki nilai ekonomis cukup baik.

Senin, 29 Januari 2018

Pertamina Tandatangani MoU Pembangun Proyek Listrik di Bangladesh

Jakarta (Antaranews Gorontalo) - PT Pertamina (Persero) dan Bangladesh Power Development Board (BPDP) menandatangani nota kesepahaman (MoU) tentang rencana pembangunan proyek listrik terintegrasi di Bangladesh.

Penandatanganan MoU dilakukan oleh Ginanjar selaku VP Power New Renewable Energy Pertamina dengan Chairman of BPDP Khaled Mahmood dan disaksikan oleh Presiden RI Joko Widodo dan Perdana Menteri Republik Bangladesh Sheikh Hasina di Dhaka, berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut dari MoU sebelumnya di sektor energi yang ditandatangani Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI dengan Kementerian Daya, Energi dan Sumber Daya Mineral Bangladesh pada 15 September 2017 lalu.

Dalam MoU sebelumnya tersebut, Pertamina akan membangun dan mengembangkan proyek terintegrasi di Bangladesh yang terdiri dari Independent Power Producer (IPP), Combined Cycle Gas Turbine (CCGT), Power Plant dengan kapasitas 1.400 MW.

Proyek ini nantinya akan terhubung dengan fasilitas penerima LNG yang terdiri dari Floating Storage and Regasification Unit (FSRU), infrastruktur mooring dan off loading, serta jalur pipa gas baik subsea maupun onshore.

Dalam proyek ini, BPDB akan bertindak sebagai pembeli listrik yang dihasilkan oleh fasilitas terintegrasi tersebut.

Adapun nilai investasi dari proyek ini diperkirakan sebesar 2 miliar dolar AS atau sekitar Rp26,3 triliun, di mana proses penyelesaian konstruksi fasilitas ini akan membutuhkan waktu 3 (tiga) tahun setelah tahap "financial closing" dicapai. Rencananya konstruksi akan dimulai tahun 2019.

Gubernur BI Lantik Kepala Perwakilan Gorontalo

Gorontalo, (Antara) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo melantik Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo yang baru Ricky Perdana Gozali menggantikan Suryono, di Kota Gorontalo, Senin.

Ricky Perdana Gozali yang sebelumnya menjabat sebagai Deputi Direktur Divisi Analisis Pasar Internasional menggantikan Suryono yang kini menjabat sebagai Kepala Divisi Supervisi Strategis, Manajemen Kinerja dan SDM KPwDN-Departemen Regional II.

"Pergantian Kepala Perwakilan BI merupakan bagian dan dinamika serta kebutuhan organisasi BI dalam rangka regenerasi, pengembangan kapabilitas dan pengembangan kepemimpinan," ujar Agus Martowardojo.

Menurutnya, dengan adanya pergantian tersebut Bank Indonesia menjaga kesinambungan fungsi di daerah.

"BI sebagai otoritas moneter, makroprudensial, otoritas sistem pembayaran dan pengelolaan uang Rupiah berkomitmen untuk mendukung pengembangan perekonomian daerah," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa perekonomian daerah memiliki kontribusi dan peranan strategis dalam pembangunan nasional.

"Kepada saudara Suryono yang sudah melaksanakan tugas dengan baik sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo, kami mengucapkan terima kasih dan kinerja yang diberikan kepada institusi dan Provinsi Gorontalo," ungkap Agus.

Ia menyakini bahwa kompetensi dan pengalaman yang diperoleh oleh Suryono akan menjadi bekal berharga untuk menjalankan amanah penugasan selanjutnya.

"Bagi Ricky Perdana Gozali sebagai Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Gorontalo yang baru, kami mengucapkan selamat atas kepercayaan yang diberikan," kata dia lagi.

Agus pun meminta agar Kepala Kantor yang baru dapat meningkatkan jalinan koordinasi, kerja sama dan kolaborasi yang sudah berjalan dengan baik, dan menjadi mitra strategis yang handal bagi Pemerintah Provinsi Gorontalo.

"Terima kasih juga kepada Pemerintah Provinsi Gorontalo yang telah memberikan hibah tanah seluas 9.462,57 meter persegi kepada BI sebagai lokasi kantor perwakilan BI Provinsi Gorontalo yang baru," ungkapnya.

Ia berharap pada tahun 2018 ini, BI akan bisa menyelesaikan kantor baru tersebut dan melengkapi fungsi-fungsi yang akan dilakukan termasuk fungsi pengelolaan sitem pembayaran dan langsung melakukan fungsi peredaran uang rupiah.

Minggu, 28 Januari 2018

Harga Ikan Oci-cakalang Kembali Naik

Gorontalo, (Antara) - Harga ikan jenis oci dan cakalang yang dijual di sejumlah pasar tradisional di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, kembali mengalami kenaikan akibat cuaca buruk, seperti angin kencang dan gelombang tinggi.

Pantauan ANTARA di pasar Sentral, Kota Gorontalo, Minggu, harga ikan Oci dan Cakalang mengalami kenaikan dibanding pekan sebelumnya karena nelayan sulit mendapatkan hasil produksi ikan yang maksimal akibat cuaca buruk.

Arifin Muhamad, salah seorang pedagang ikan menjelaskan kenaikan harga ikan tersebut disebabkan oleh cuaca buruk di perairan Gorontalo yang menyebabkan hasil tangkapan nelayan menjadi tidak menentu.

"Ikan jenis oci yang sebelumnya dijual dengan harga Rp23 ribu/kg, sekarang menjadi Rp25 ribu/kg," jelasnya ditemui saat berjualan di pasar Sentral.

Dirinya mengaku membeli ikan oci tersebut dari nelayan dengan ukuran sahara atau ember, dan dihargai Rp450 ribu/saharanya.

Sementara Ayun Laiya, salah seorang pedagang ikan lainnya menjelaskan bahwa harga ikan cakalang juga mengalami kenaikan.

"Harga ikan cakalang juga mengalami kenaikan, setelah kemarin dihargai Rp27.500/kg saat ini naik menjadi Rp30 ribu/kg," katanya.

Ia menambahkan, dirinya selalu membeli ikan cakalang tersebut dari nelayan dengan ukuran besar.

"Kemarin ikan cakalang dijual dengan harga Rp1,2 juta untuk satu ukuran kas besar, sedangkan saat ini harga naik menjadi Rp1,3 juta/basket," tutupnya.

Sementara Omar, salah satu nelayan mengaku kesulitan mendapatkan produksi ikan memadai atau maksimal, karena cuaca yang tidak bersahabat.

"Kadang kala juga kami enggan melaut, namum karena permintaan pelanggan serta tuntutan ekonomi, kami harus berjuang meski nyawa taruhannya," ujarnya.

Nilai Ekspor Gorontalo 1 Juta Dolar AS

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor secara kumulatif melalui pelabuhan di Provinsi Gorontalo periode Januari hingga November 2017 sebesar 1,05 juta Dolar AS.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Sabtu, mengatakan angka tersebut menurun 76,62 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2016.

"Dua digit ekspor pada bulan Januari-November 2017 senilai 1,05 juta dolar AS adalah gula dan kembang gula," ungkap dia.

Sedangkan perkembangan volume ekspor melalui pelabuhan secara kumulatif pada bulan Januari-November 2017 menurun sebesar 57,74 persen apabila dibandingkan dengan periode bulan Januari-November 2016.

Yaitu turun sebesar 28.406,77 ton pada periode bulan Januari-November 2016 menjadi 12.005,15 ton pada periode bulan Januari-November 2017.

"Penurunan tersebut dialami pada kelompok gula dan kembang gula yang mengalami penurunan sebesar 39,97 persen," kata dia.

Begitu juga pada kelompok kopra, kelompok kayu, barang dari kayu, kelompok sabut kelapa serta kelompok mesin dan peralatan mekanik yang masing-masing mengalami penurunan 100 persen.

Sabtu, 27 Januari 2018

Harga Komoditas Tomat-Bawang Di Gorontalo Naik

Gorontalo, (Antara) - Harga beberapa komoditas hortikultura seperti tomat, bawang merah dan bawang putih terus mengalami kenaikan sejak awal tahun 2018, khususnya dijual di pasar tradisional di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo.

Rahmat Eksan, salah seorang pedagang di pasar Sentral, Kota Gorontalo, Sabtu, mengatakan harga tomat yang pada beberapa pekan sebelumnya memang telah naik, kini kembali naik lagi dengan selisih tipis.

"Pekan sebelumnya Tomat dijual dengan harga Rp7.000/kg, pada pekan ini kembali naik dengan selisih tipis menjadi Rp8.000/kg," katanya.

Sama halnya dengan komoditas bawang merah yang saat ini juga mengalami kenaikan sebesar Rp2.000.

"Pada pekan ini bawang merah mengalami kenaikan dari pekan sebelumnya seharga Rp26 ribu/kg menjadi Rp28 ribu/kg," jelasnya.

Ia juga menambahkan, komoditas bawang putih yang juga dijualnya mengalami kenaikan harga dengan selisih tipis yaitu seharga Rp1.000.

"Harga bawang putih pada pekan ini mengalami kenaikan harga dari Rp25 ribu/kg menjadi Rp26 ribu/kg," ungkapnya.

Rahmat juga menjelaskan bahwa beberapa pekan ke depan ketiga komoditas tersebut akan kembali mengalami kenaikan harga.

Sementara itu, salah seorang warga Kota Gorontalo selaku pembeli di pasar itu, ibu Renny, mengaku kenaikan harga sayuran seperti bawang dan tomat memang belum terlalu berdampak pada usahanya selaku pemilik rumah makan, namun harus ada upaya antisipasi jangan sampai naik terus menerus setiap pekan.

"Sejauh ini kenaikan harga sayuran seperti bawang merah, bawang putih dan tomat belum terlalu signifikan, sehingga usaha kami masih normal," kata pedagang rumah makan itu.

Jumat, 26 Januari 2018

Menperin: Indonesia Manfaatkan Era Ekonomi Digital Solusi Tingkatkan Daya Saing

Jakarta (Antaranews Gorontalo) -Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyampaikan bahwa Indonesia sedang memanfaatkan era ekonomi digital sebagai solusi meningkatkan daya saing nasional, terutama sektor industri.

Terlebih, sektor industri menjadi andalan untuk mendorong pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
 
"Aktivitas industri konsisten memberikan multiplier effect bagi perekonomian nasional, di antaranya melalui peningkatan pada nilai tambah bahan baku dalam negeri, penyerapan tenaga kerja lokal, dan penerimaan devisa dari ekspor," kata Airlangga melalui keterangannya diterima di Jakarta, Jumat.

Airlangga menyampaikan hal itu pada agenda pertemuan dengan Singapore Minister in the Prime Minister�s Office Chan Chun Sing di sela rangkaian kegiatan World Economic Forum (WEF) di Davos, Swiss.
 
Airlangga menyampaikan, sektor industri juga berkontribusi signifikan dari pajak dan cukai. Oleh karenanya, untuk pengembangan manufaktur ke depan, Indonesia telah memiliki potensi unggul dalam upaya menghasilkan sumber daya manusia (SDM) industri yang kompeten agar bisa menangkap peluang di era ekonomi digital saat ini.
 
Keunggulan yang dimaksud, antara lain dengan banyaknya perguruan tinggi serta lembaga pengetahuan dan teknologi yang dapat menjadi pool of talents atau wadah pencetak para SDM berbakat tersebut.

Dalam hal ini, Kemenperin membuat techno park di beberapa kota, seperti Jakarta, Batam, Surabaya, dan Bali. Bahkan, ada yang berdampingan dengan universitas sehingga terintegrasi.
 
Dalam upaya meningkatkan kualitas SDM dan mengelola para talent dengan kemampuan berbeda-beda, Menperin menjelaskan, techno park yang dibangun oleh pemerintah terbuka untuk semua disiplin ilmu. Tidak hanya yang bersifat teknik, tetapi meliputi juga bidang lain, termasuk seni dan desain.
 
�Jadi, mereka mendapatkan training dan kemudian bisa berinovasi untuk menambah jumlah wirausaha  industri di dalam negeri,� imbuhnya.

Pemerintah Indonesia juga tengah menjalin kerja sama dengan sejumlah pihak untuk bekerja sama menumbuhkan startup yang bisa tumbuh menjadi unicorn di Indonesia.

�Jadi, ada program link and match untuk entrepreneur dengan startup,� jelas Airlangga.
 
Terkait pengembangan inovasi di Indonesia dalam menghadapi Industry 4.0, Airlangga memaparkan, sistem revolusi industri keempat ini telah berjalan di sejumlah manufaktur nasional skala besar seperti sektor otomotif serta makanan dan minuman.

�Untuk kelas industri kecil dan menengah (IKM), kami telah meluncurkan program e-Smart IKM,� ungkapnya.
 
Saat ini, Kemenperin terus berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk pemberian insentif fiskal bagi industri yang mengembangkan vokasi dan inovasi.

�Usulan yang telah kami ajukan adalah 300 persen tax allowance untuk perusahaan yang berinvestasi di sisi teknologi. Sedangkan untuk pendidikan, tax allowance-nya 200 persen,� tutur Menperin.
 
Kemudian, untuk memacu institusi pendidikan dapat ikut berkontribusi dalam memberikan pelatihan terhadap SDM industri, Kemenperin telah membangun politeknik dan akademi komunitas di kawasan industri.

�Kami membuka sekolah vokasi di area industri atau di dalam kawasan industri. Kami didukung oleh Kemenristekdikti untuk membuka lebih banyak sekolah sejenis,� ujar Airlangga.
 
Menperin optimistis, Indonesia bisa menjadi salah satu negara ekonomi terkuat di dunia pada tahun 2030.

�Setelah gencar membangun infrastruktur, pemerintah saat ini fokus untuk mengembangkan kompetensi SDM kita, khususnya di sektor industri. Makanya, kami juga telah meluncurkan program pendidikan vokasi link and match antara Sekolah Menengah Kejuruan dengan industri,� lanjutnya.
 
Dalam laporan WEF 2018 di Davos, terkait Kontribusi Negara-negara terhadap Pertumbuhan Global, Indonesia menempati peringkat kelima di dunia dengan memberikan sumbangan 2,5 persen di atas Korea Selatan 2 persen, Australia 1,8 persen, Kanada 1,7 persen, Inggris 1,6 persen dan Turki 1,2 persen.

Sementara itu, kontribusi tertinggi ditempati oleh China 35,2 persen diikuti Amerika Serikat 17,9 persen, India 8,6 persen, dan Uni Eropa 7,9 persen.

Kamis, 25 Januari 2018

Harga Sayuran di Gorontalo Utara Stabil

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Harga komoditas sayuran di pasar tradisional Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, terpantau stabil.

Noval, salah satu pedagang sayuran di Molingkapoto Kwandang, Kamis di Gorontalo, mengatakan, harga sayuran di daerah ini stabil, seperti harga sayur kol mencapai Rp10.000/buah ukuran besar dan Rp8.000 ukuran sedang.

Harga wortel Rp15.000/kilo gram, kentang Rp15.000/kilo gram, sawi hijau Rp3.000/ikat, sawi putih Rp5.000/ikat dan harga terong Rp10.000/kilo gram.

Menurut ia, kebanyakan pasokan komoditas sayuran berasal dari wilayah tetangga, di antaranya Kabupaten Gorontalo, serta wilayah Modoinding, Provinsi Sulawesi Utara.

"Jika pasokan sedang bagus, pedagang tinggal menunggu di tempat, namun jika pasokan turun atau pengiriman terlambat, terpaksa pedagang menjemput langsung ke sentra pertanian di daerah-daerah tersebut," ujarnya.

Noval mengatakan komoditas sayuran yang paling banyak diminati adalah kangkung.

"Saat hari pasar berlangsung pada hari Senin dan Kamis di pasar Moluo Kwandang dan hari Minggu di pasar Molingkapoto Kwandang, pasokan kangkung bisa mencapai 1.000 ikat," ujarnya.

Kangkung rawa dijual Rp2.000/ikat dan kangkung darat Rp2.500-Rp3.000/ikat.

Namun yang paling banyak diminati konsumen kata Noval, adalah kangkung rawa.

Kepala Bidang Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Gorontalo Utara, Wilson Hadju mengatakan, pasokan komoditas sayuran juga dipantau pihaknya.

"Pergerakan harga sayuran ikut dipantau dan dilaporkan tim Diskoperindag Kabupaten ke Pemerintah pPovinsi setiap awal pekan," ujarnya.

Saat ini, pasokan sayuran ke daerah ini sudah normal tidak berkurang seperti yang terjadi di awal tahun 2018.

Indonesia ingin garap proyek infrastruktur Sri Lanka

Jakarta, (Antara) - Indonesia ingin turut serta menggarap proyek pembangunan infrastruktur di Sri Lanka yang tengah dilakukan secara besar-besaran, sebagaimana disampaikan Presiden Joko Widodo.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kunjungannya ke Sri Lanka, Kamis, sebagaimana disampaikan Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden Bey Machmudin mengutarakan ketertarikan Indonesia untuk turut berpartisipasi di dalam pembangunan.

Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi yang turut serta mendampingi Presiden Jokowi dalam kunjungan tersebut mengatakan kunjungan Presiden ke Sri Lanka diharapkan mendorong adanya langkah konkret kerja sama dua negara.

"BUMN Indonesia sudah melakukan kontak dengan beberapa mitranya di sini dan menunjukkan ketertarikannya. Oleh karena itu Presiden mendorong agar BUMN Indonesia juga diberikan peran berpartisipasi di dalam pembangunan infrastruktur di Sri Lanka," kata Retno.

Salah satu yang digarisbawahi yakni kerja sama di bidang pengadaan kereta api.

Presiden menyampaikan beberapa usulan seperti kerja sama di bidang perkeretaapian dimana PT INKA telah melakukan beberapa kali pertemuan teknis dengan mitranya di Sri Lanka.

"Mudah-mudahan dengan kunjungan Presiden ini akan ada tindak lanjut yang konkret, yaitu ekspor dari gerbong, baik gerbong penumpang maupun gerbong barang dari PT INKA," tutur Retno.

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Sri Lanka merupakan kunjungan untuk pertama kali setelah 39 tahun lalu sekaligus peringatan 66 tahun hubungan diplomatik dua negara.

"Kunjungan Presiden Indonesia yang pertama setelah 39 tahun dan tahun ini juga kita memperingati 66 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dengan Sri Lanka," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi kepada wartawan di Colombo, Sri Lanka, Rabu malam 24 Januari 2018.

Retno juga menyampaikan baru saja Presiden Jokowi selesai bertemu empat mata dengan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena di Presidential Secretariat.

"Pak Presiden barusan telah menyelesaikan pertemuan dengan Presiden Sri Lanka, baik pertemuan dalam bentuk 4 mata atau tete a tete dan pertemuan pleno yang juga dihadiri oleh PM Sri Lanka dan para anggota kabinet dari Sri Lanka," ungkap Retno.

Dengan terjalinnya kerja sama yang semakin banyak, diperlukan adanya wadah konsultasi yang sifatnya reguler.

"Kedua kepala negara juga sepakat akan dibentuk Joint Consultant Meeting secara reguler yang akan diketuai menteri luar negeri kedua negara," ujar Retno.

Sementara itu, Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena mengharapkan agar jumlah siswa Lemhannas dari Sri Lanka dapat ditingkatkan serta peningkatan "capacity building" di bidang pendidikan dan pariwisata, yakni pemberdayaan guru dan pemandu wisata.

"Presiden juga merespons secara positif permintaan-permintaan tersebut," ucap Retno.

Setelah pertemuan, kedua presiden juga menyaksikan penandatanganan beberapa kerja sama yaitu penandatanganan MoU Kerja Sama SAR untuk meningkatkan kemampuan aeronautical dan maritime Search and Rescue (SAR); MoU Kerja Sama Pendidikan Tinggi dan mendorong realisasi konkret kerja sama ini melalui Pengembangan kapasitas bagi pengajar dan mahasiswa.

Selain itu juga MoU Pembentukan jejaring kerja sama riset antar universitas dan pusat penelitian; dan penandatanganan MoU Kerja Sama Pemberantasan Pengedaran Narkoba dan Psikotropika dengan fokus pada Penegakan hukum dan Pembangunan kapasitas.

Di sela-sela kunjungan, juga dilakukan pertemuan bisnis antara Indonesia dan Sri Lanka.

Ada pula penandatanganan MOU antara Kamar Dagang dan Industri kedua negara.

Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan bilateral tersebut, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki, Duta Besar Indonesia untuk Sri Lanka I Gusti Ngurah Ardiyasa, Kepala BNN Komjen Budi Waseso, dan Kepala BNPP (Basarnas) Marsekal Madya TNI Muhammad Syaugi.

Jual beras 'online' petani bisa untung besar

Bogor, (Antara) - Direktur Kajian Strategis Kebijakan Pertanian (KSKP) IPB Prof Dodik Ridho Nurrochmat mendukung petani bisa menjual beras secara 'online' seperti yang disarankan Presiden Joko Widodo, karena petani bisa untung besar.

"Pasti untungnya lebih besar, karena memutus mata rantai penjualan dari petani langsung ke konsumen," kata Dodik di Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Presiden Joko Widodo mengajak petani untuk berinovasi tidak lagi menjual gabah hasil panen, tetapi mengolah gabahnya menjadi beras baru kemudian menjual.

Seba menjual beras lebih menguntungkan dari pada menjual gabah, sebab harga gabah Rp3.500 per kilogram. Sedangkan beras berada di kisaran Rp10 ribu - Rp11 ribu per kilogram.

Agar penjualan lebih menarik di kemas dengan merek yang baik. Penjualan dapat dilakukan secara online baik media sosial maupun "le-commerce"
    
Menurut Dodik, untuk bisa menjual beras "online" diperlukan kesiapan petani, juga dibantu penyiapannya, seperti sistim pemasaran, jaringan internet, serta distribusinya.

"Saran ini bagus, tapi memerlukan kesiapan baik SDM, maupun infrastruktur teknologinya. Apakah semua lahan pertanian sinyalnya cukup kuat," katanya.

Selain itu teknis pengiriman barangnya, misalnya ke distributor terdekat membutuhkan berapa jauh jaraknya juga perlu diperhatikan.

"Jangan-jangan sistem sudah online, tapi pengangkutan biayanya lebih besar, ini juga harus dilihat," katanya.  
   
Dodik mengatakan KSKP IPB mendorong pertanian ke arah digitalisasi. Ke depan konsumen membeli produk pangan baik beras maupun lainnya ke petani terdekat, sehingga lebih efisien.      
   
Prinsipnya jika dua ada pilihan membeli produk organik tetapi impor, atau membeli produk biasa dari tetangga terdekat lebih menguntungkan. Karena produk organik impor diangkut cukup jauh, emisi tinggi dan inefisiensi dalam transportasi tersebut.    
   
"Alangkah baiknya membeli yang terdekat, kita dorong petani produksi produk organik non pestisida, konsumen membeli dengan cara online," katanya.    
    
Menurutnya model bisnis ini akan disukai konsumen karena dapat mengetahui lokasi di mana, berapa ongkosnya, dan petani juga tau akan mengirim kemana produknya.

"Konsumen bisa memperkirakan mau beli di mana dan ke siapa," kata Dodik.

Penjualan beras secara online oleh petani akan lebih menarik lagi, mahasiswa IPB telah mengembangkan aplikasi "barcode" untuk pertanian. Barcode tersebut bisa discan di ponsel lalu dapat diketahui siapa petani dan di mana pertaniannya serta bagaimana mengelolanya.

"Dari barcode itu ada informasinya, sehingga konsumen membeli sedikit mahal tidak mengapa, akan puas yakin dengan petaninya, dan memperoleh harga yang baik," katanya.

Dodik menambahkan ke depan digitalisasi harus menyentuh sektor pertanian. Generasi millenial yang ingin bergerak di sektor pertanian tidak bisa lagi bermain dengan sistem konvensional.

"Anak muda lulusan IPB mau main dipertanian harus ada sentuhan digitalnya, karena lebih efisiensi," kata Dodik.

Sebagai contoh banyak anak muda di Amerika menjadi petani dan tren ini terus berlanjut. Pertanian sudah jadi kebanggan, bahkan di era selfie saat ini akan bangga selfie di tengah sawah miliknya.

"Dari pada bekerja kantoran berangkat pagi pulang petang, desak-desakan di kereta. Jadi petani bisa selfie di lapangan sambil panen, ini sesuatu yang membanggakan," kata Dodik.

Inggris Beli Tepung Kelapa Sulut

Manado, (Antara) - Inggris kembali membeli puluhan ton tepung kelapa produksi  Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) pada awal tahun 2018.

"Pengiriman tepung kelapa ke Inggris, karena permintaan cukup tinggi dari pembeli di negara tersebut," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulut Jenny Karouw di Manado.

Jenny mengatakan tercatat sebanyak 25 ton tepung kelapa  diekspor ke Inggris dan mampu menghasilkan devisa bagi negara sebesar 52.500 dolar Amerika Serikat (AS).

Dia menjelaskan dari sekian banyak negara tujuan ekspor tepung kelapa Sulut paling banyak memang ke negara bagian Eropa.

Memang juga, katanya, dari Asia, Afrika dan Amerika terjadi pengiriman tepung kelapa namun tidak sebanyak dan sesering ke Eropa.

"Hal ini harus dimanfaatkan dengan baik oleh volume ekspor ini menunjukkan tren positif, karena kepercayaan terhadap kualitas tepung kelapa produksi Sulut yang semakin diakui.

Tepung kelapa Sulut makin diminati karena kualitasnya memenuhi standar dan harapan konsumen di negara tujuan tersebut.

"Proses produksi tepung kelapa di Sulut mengikuti standar internasional, karena itu permintaan dari negara lain terus meningkat," katanya.

Produk tepung kelapa merupakan salah satu produk turunan kelapa yang saat ini menjadi andalan Sulut untuk memperoleh devisa.

"Produk tersebut tepung ini banyak dibutuhkan sebagai bahan baku membuat roti dan makanan lainnya dan juga banyak digunakan untuk campuran dalam industri makanan kecil seperti permen atau gula-gula, kue, puding dan lain-lain," katanya.

Rabu, 24 Januari 2018

Telkomsel Gorontalo Imbau Pelanggan Waspada Penipuan

Gorontalo, (Antara) - Telkomsel Gorontalo mengimbau pelanggan agar waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel, baik melalui telepon, pesan singkat atau pesan instan.

Branch Manager Telkomsel Gorontalo, Anton Mahendra mengatakan saat ini marak terjadi penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel yang meminta informasi password atau kode verifikasi MyTelkomsel yang dikirimkan melalui pesan singkat.

"Pelanggan tidak perlu menanggapi permintaan tersebut dan tidak menginformasikan kode tersebut kepada siapa pun," jelas Anton.

Ia mengungkapkan bahwa Telkomsel tidak pernah meminta password atau kode verifikasi kepada pelanggan untuk alasan apapun. Kode tersebut harus selalu dijaga kerahasiaannya seperti halnya PIN ATM atau bank.

"Dengan memberikan password atau kode verifikasi kepada orang lain sama saja dengan memberikan akses kepada orang lain untuk melakukan transaksi apapun melalui aplikasi MyTelkomsel," kata dia.

Anton menjelaskan, selain meminta password atau kode verifikasi aplikasi MyTelkomsel, modus penipuan juga seringkali meminta pelanggan untuk memberikan kode verifikasi atas pembelian layanan Telkomsel yang terkirim melalui SMS.

"Apabila pelanggan merasa tidak melakukan aktivitas yang disebutkan dalam SMS, pelanggan tidak perlu menanggapi SMS tersebut dan tidak menginformasikan kode verifikasi tersebut apabila diminta oleh pihak tidak dikenal," jelas dia, lagi.

Untuk informasi lebih lanjut mengenai penipuan yang mengatasnamakan Telkomsel, Anton mengatakan bahwa pelanggan dapat melihat di http://ift.tt/2BisrzK.

Pelanggan juga dapat mengajukan pertanyaan terkait penipuan melalui "chatting" dengan asisten virtual di LINE, Telegram, dan Facebook Messenger Telkomsel, email cs@telkomsel.co.id, atau melalui facebook.com/telkomsel dan Twitter @telkomsel.

"Dalam menyampaikan segala informasi untuk pelanggan, baik mengenai program, layanan, produk, ataupun promosi berhadiah, Telkomsel selalu menggunakan mekanisme pemberitahuan resmi.

Seperti melalui surat, pemberitaan di media massa nasional, informasi di GraPARI terdekat atau di Call Center Telkomsel, serta situs resmi perusahaan www.telkomsel.com, salah satunya seperti pengumuman pemenang undian Pesta Blanja Poin Telkomsel.

Selasa, 23 Januari 2018

PGE Lahendong Suplai 120 MW Listrik Hingga Gorontalo

Tomohon, (Antara) - PT Pertamina Geothermal Energy (PGE) Area Lahendong, Sulawesi Utara menyuplai energi listrik sebesar 120 megawatt (MW) sistem kelistrikan Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (Suluttenggo), kata General Manager Salvius Patangke.

"Kita menyuplai kira-kira sepertiga dari kebutuhan listrik sistem Sulutenggo saat ini," kata Salvius di Tomohon.

Kebutuhan listrik pada saat beban puncak mencapai 340 megawatt, bahkan di bulan November 2017 diperkirakan menyentuh angka 380 megawatt.

"Kebutuhan energi listrik terus meningkat, sehingga PGE Area Lahendong ikut berkontribusi menyediakan kebutuhan listrik tersebut," katanya.

Ia menjelaskan, sejak 21 Agustus 2001 energi panas bumi sudah mengaliri sistem kelistrikan Suluttenggo dengan masuknya pasokan 20 megawatt yang diproduksi dari unit satu blok Lahendong.

Kemudian disusul 20 megawatt dari unit dua Lahendong (17 Juni 2007), 20 megawatt dari unit tiga Lahendong (7 April 2009) dan unit empat Lahendong (23 Desember 2011).

"Jadi dari blok Lahendong mampu menyuplai energi listrik sebesar 4X20 megawatt untuk sistem kelistrikan Suluttenggo," urainya.

Uap yang dihasilkan dari unit satu hingga empat lanjut dia, disuplai ke PLN kemudian diubah menjadi energi listrik.

Putra Toraja ini menambahkan, karena kebutuhan listrik yang semakin meningkat PGE Area Lahendong kemudian menambah pasokan dengan mengoptimalkan blok Tompaso sebesar 2X20 megawatt.

"Kita namakan sistem total project artinya mulai dari tahapan eksplorasi, pemboran, uji produksi, pembangunan lapangan uap hingga pembangunan power plant dilakukan oleh Pertamina," ujarnya.

Unit lima, lanjut dia, beroperasi komersil ke sisten kelistrikan PLN sejak 15 September 2016, sementara unit enam pada 9 Des 2016.

"Ini (unit lima-enam) adalah pembangkit paling baru di sistem Minahasa dari PLTP 2x20 megawatt dari Tompaso. PLTP ini handal dan merupakan tulang punggung menyalurkan listrik ke Suluttenggo," katanya menambahkan.

Minggu, 21 Januari 2018

Di Palu, Harga Beras Melonjak

Palu (Antaranews Gorontalo) - Harga beras di tingkat pengecer di Kota Palu, Sulawesi Tengah kini melonjak diduga karena panen padi di sejumlah sentra produksi di daerah itu belum berlangsung.

Sejumlah ibu rumah tangga di kota itu, Minggu mengeluh karena kenaikan harga komoditi pangan yang sangat dibutuhkan masyarakat di pasaran setempat cukup sigjifikan.

"Harga beras naik cukup tajam dari sebelumnya," keluh Nyonya Lena Sudamara.

Ia mengatakan sebelumnya harga beras bramo dan cimandi dijual pedagang di Pasar Masomba Palu rata-rata Rp480.000 per satu karung (isi 50kg), kini naik menjadi Rp510.000.

Menurut dia, kenaikan beras di pasaran cukup tinggi dan sangat dirasakan dampaknya bagi masyarakat kalangan bawah.

Hal senada juga dikeluhkan oleh Nyonya Ketut Babai. Ibu rumah tangga itu mengatakan kenaikan harga beras cukup memukul kalangan bawah terutama yang selama ini tidak tersentuh jatah bantuan sosial dari pemerintah pusat mapun daerah.

Dia berharap harga beras yang mengalami kenaikan tersebut bisa kembali turun setelah panen tiba.

Dia juga memberikan apresiasi kepada Bulog karena sudah berlangsung tiga pekan terakhir ini menggelar operasi pasar menjual beras murah di dua pasar tradisional di Kota Palu.

Kalangan bawah bisa membeli beras yang dijual Bulog Sulteng karena harganya murah hanya Rp8.500/kg. "Kalau stok beras cukup banyak.Tapi harganya yang naik", kata dia.

Di kawasan Pasar Masomba ada beberapa titik atau kios menjua beras Bulog jenis medium dan premium. Beras premium dijual Bulog lewat operasi pasar Rp9.000 per kg dan beras medium Rp8.500 per kg.

Sulteng termasuk daerah selama ini surplus beras.

Harga Kopra di Gorontalo Utara Turun

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Harga kopra yang dijual petani di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengalami penurunan harga sejak awal tahun 2018.

Adam Mohamad (47), petani dan pengelolah kopra di Kwandang, Minggu, di Gorontalo, mengatakan, harga kopra turun dari Rp10.000/kg menjadi Rp8.500/kg.

Namun kata ia, turunnya harga tersebut tidak berpengaruh pada aktivitas petani, meski saat ini musim hujan melanda wilayah itu.

"Aktivitas tetap tinggi, meski pengelolah harus menghadapi cuaca ekstrim, sebab hujan intensitas tinggi melanda wilayah ini, maka aktivitas penjemuran semakin ditingkatkan dengan cuaca yang tidak menentu," ujarnya.

Diakui Adam, kendala yang dihadapi yaitu minimnya sarana dan prasarana penjemuran.

Biasanya kata ia, mereka menumpang di bak-bak penjemuran padi, namun musim penghujan mengharuskan mereka mengantri dengan aktivitas penjemuran padi.

"Kami terpaksa menjemur kopra memanfaatkan ruas jalan aspal yang belum dimanfaatkan, agar komoditas ini bisa kering sempurna," ujar Adam.

Sementara Husain (47) meminta pemerintah daerah mendukung aktivitas tersebut dengan membangun fasilitas pengeringan yang memadai.

"Untuk menjemur kopra, kami membayar buruh seharga Rp150 per kilo gram, namun fasilitas penjemuran cukup terbatas sebab hanya mengandalkan bak-bak penjemuran padi," ujar Husain.

Sabtu, 20 Januari 2018

Kiara Pertanyakan Keputusan Pemerintah Untuk Impor Garam Industri

Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mempertanyakan keputusan pemerintah untuk mengimpor garam industri karena dinilai yang seharusnya dilakukan adalah memberdayakan industri garam dalam negeri seoptimal mungkin.

"Sejak tahun 1990, kebijakan Pemerintah Indonesia tidak bisa lepas dari ketergantungan terhadap garam impor. Sampai kapan bangsa ini akan terus impor?" kata Sekretaris Jenderal Kiara Susan Herawati di Jakarta, Sabtu.

Menurut dia, jika pemerintah memiliki kemauan politik yang kuat, maka sebenarnya sudah sejak lama Indonesia menjadi negara produsen garam dengan kualitas tinggi dan tidak tergantung terhadap garam negara lain.

Ia berpendapat bahwa bila selama ini persoalan utama garam industri di Indonesia adalah kadar natrium klorida (NaCl) belum bisa mencapai angka di atas 97 persen, maka seharusnya pemerintah bisa menggandeng berbagai pihak guna mengatasinya.

"Indonesia punya banyak ilmuwan, lembaga riset dan universitas yang dapat membantu menyelesaikan persoalan kualitas garam," paparnya.

Namun, Susan menyatakan bahwa selama ini ketiga potensi tersebut tidak dimanfaatkan dengan baik oleh pemerintah sehingga selalu mengambil "jalan pintas" yaitu impor garam.

Pemerintah siap mengimpor 3,7 juta ton garam industri untuk memenuhi kebutuhan agar industri mampu membuat perencanaan yang baik guna mendorong ekspansi bisnis.

"Kita memutuskan 3,7 juta impor saja, tapi itu tidak sekaligus juga, kita lihat berapa kemampuan sebulan," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution seusai rapat koordinasi terbatas mengenai garam industri di Jakarta, Jumat (19/1).

Darmin mengatakan permintaan impor garam industri diminta oleh Kementerian Perindustrian mengingat garam industri tidak diproduksi di dalam negeri, padahal komoditas ini dibutuhkan untuk mendorong produksi.

Ia menambahkan angka 3,7 juta ton sudah disesuaikan dengan kebutuhan garam industri per tahun, sehingga apabila Kementerian Perdagangan dalam setahun ini ingin melakukan impor, tidak perlu lagi meminta rekomendasi Kementerian Kelautan dan Perikanan.

"Peraturannya tetap di KKP, tapi impor garam industri tidak memerlukan rekomendasi setiap kali impor, itu nanti di Kemendag dengan batas 3,7 juta ton. Tadinya tidak pernah ada batas-batas, pokoknya dikasih kewenangan impor," kata Darmin.

Beberapa industri yang memerlukan garam industri antara lain industri farmasi dan petrokimia yang membutuhkan garam untuk mendorong produksi dan ekspor.

Darmin menjamin impor garam industri tidak akan mengganggu produksi garam lokal karena komoditas dalam negeri itu hanya digunakan untuk konsumsi maupun industri pengasinan ikan.

Jumat, 19 Januari 2018

Harga Ikan Naik Akibat Cuaca Buruk Gorontalo

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Harga ikan laut segar yang dijual di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo, mengalami kenaikan akibat cuaca buruk, seperti angin kencang dan gelombang tinggi, sehingga nelayan sulit mendapatkan ikan.

Nurtin Hulopi, salah seorang pedagang di Pasar Ikan Bersih Inengo, Jumat, mengatakan kenaikan harga ikan segar mencapai 30-70 persen dari nelayan, karena kurangnya pasokan.

"Ikan jenis oci saja yang biasa kita jual Rp25 ribu/kg, sekarang menjadi Rp40 ribu/kg dan jika membeli satu keranjang saat ini dihargai Rp1,5 juta dari nelayan," ujarnya.

Untuk ikan jenis lajang, Nurtin mengatakan kenaikan juga cukup terasa, biasanya hanya dijual Rp20 ribu saat ini naik menjadi Rp35 ribu/kg.

"Cakalang juga naik, saat ini kami menjual Rp30 ribu/kg, dan rata-rata semua ikan laut segar alami kenaikan," pungkasnya.

Sementara itu, Suleman Miu, pedagang lainnya mengaku bahwa selain ikan kecil, ikan tuna juga mengalami kenaikan yang cukup terasa.

"Biasanya ikan tuna ini kami juga Rp40 ribu/kg, tapi dengan kondisi seperti sekarang, menjadi Rp50 ribu/kg karenan pasokan dari nelayan terbatas, sedangkan pembeli tidak pernah berkurang," ujarnya.

Kenaikan harga ikan kata Suleman, tidak menyurutkan minat pembeli karena memang sudah menjadi makanan utama di daerah tersebut.

"Buat kita harga naik dan turun itu biasa terjadi, namun jika terlalu mahal, cukup menyulitkan pembeli dan juga pasokan yang sedikit membuat dagangan cepat habis namun tidak banyak pemasukan karena tidak banyak yang terjual," pungkasnya.

Kamis, 18 Januari 2018

Harga Daging Ayam di Gorontalo Utara Turun

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Harga daging ayam broiler atau ayam pedaging yang dijual di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Gorontalo Utara, kembali turun.

"Harga ayam pedaging kembali mengalami penurunan dari Rp23.000/kg menjadi Rp15.000-Rp17.000/kg," ujar Iwan (39), penjual ayam pedaging di pasar Moluo Kwandang, Kamis di Gorontalo.

Penurunan harga itu kata ia, dipicu sedikitnya permintaan konsumen pada dua pekan terakhir.

Biasanya, kata Iwan, ia menjual 50-80 ekor ayam pedaging rata-rata berukuran 1,5 kg hingga 2 kg untuk satu ekor, namun saat ini yang terjual hanya sekitar 25-30 ekor saja.

"Kondisi ini cukup merugikan, makanya harga ayam pedaging turun drastis meski penurunan harga belum berpengaruh pada tingkat pembelian," ujarnya.

Samini (45) penjual ayam kampung mengaku, harga jual komoditas peternakan itu pun ikut turun dari Rp70.000-Rp80.000/ekor, kini bertahan di kisaran Rp50.000/ekor.

Bahkan selama sepekan ini, beberapa pedagang menurunkan harga hingga Rp35.000-Rp40.000/ekor.

Khusus ayam kampung kata ia, pedagang di daerah ini tidak memberlakukan ukuran kilo gram, namun harga berlaku per ekor.

Umumnya kata Samini, daging ayam kampung utuh dan bersih dijual lebih tinggi Rp5.000-Rp10.000/ekor, namun rata-rata pedagang di daerah ini menjual ayam kampung dalam kondisi hidup.

Pedagang memperkirakan, harga ayam kampung akan kembali naik pada awal bulan Februari bertepatan dengan musim pesta pernikahan di daerah ini.

Ayam kampung rata-rata dipasok dari peternak lokal, di antaranya Desa Bualemo Kecamatan Kwandang dan desa-desa terdekat di pasar tradisional Moluo ataupun Molingkapoto.

Bank SulutGo tingkatkan DPK melalui pelajar

Manado, (Antara) - PT Bank Pembangunan Daerah Sulawesi Utara Gorontalo (SulutGo) terus meningkatkan Dana Pihak Ketiga (DPK) melalui pelajar di daerah ini.

"Sejak dini, para pelajar di Sulut dan Gorontalo akan didorong agar gemar menabung lewat Tabungan Simpanan Pelajar atau Simpel," kata Direktur Utama PT Bank SulutGo Jeffry Dendeng, di Manado, Kamis.

Jeffry mengatakan Bank SulutGo mempersembahkan tabungan khusus bagi pelajar/siswa sekolah dari tingkat PAUD sampai dengan SMA dengan nama SimpananPelajar.

Dengan kemudahan setoran awal yang murah dan setoran selanjutnya yang ringan, Simpel dikemas untuk memberikan edukasi dan inklusi keuangan untuk mendorong budaya menabung sejak dini.

Simpel, katanya, dilengkapi dengan layanan e-Delivery channel yang memudahkan siswa untuk melakukan transaksi.

Dia mengatakan Simpel merupakan tabungan untuk siswa yang diterbitkan secara nasional oleh bank-bank di Indonesia, dengan persyaratan mudah dan sederhana, dilengkapi dengan fitur yang menarik, guna mendorong budaya menabung sejak dini.

Tabungan ini diperuntukkan bagi siswa PAUD, TK, SD, SMP, SMA, madrasah (MI, MTs, MA) atau sederajat. Pembukaan rekening dilakukan melalui kerja sama antara sekolah dengan bank.

Transaksi penarikan, penyetoran dan pemindahbukuan dapat dilayani di sekolah dan semua channel bank sesuai permintaan nasabah dan kebijakan bank.

Untuk Tabungan Simpel, pihaknya tidak mencari nominal dana, namun berapa banyak pelajar yang nantinya teredukasi dan memanfaatkan jasa perbankan.

Bank SulutGo, katanya pula, akan terus meningkatkan Tabungan Simpel, sehingga literasi dan inklusi keuangan berjalan dengan baik di Sulut.

Kepala Kantor Perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulawesi Utara Gorontalo Maluku Utara (Sulutgomalut) Elyanus Pongsoda mengatakan program OJK yang didukung oleh perbankan ini, diarahkan pada generasi muda, bahkan anak kecil untuk meningkatkan kesadaran pentingnya menabung.

Pembukaan rekening dilakukan melalui kerja sama antara sekolah dengan bank dan disesuaikan dengan kebijakan masing-masing bank.

Satu siswa hanya boleh memiliki satu rekening pada satu bank yang sama, tidak diperkenankan untuk rekening bersama (join account) dengan status dan/atau transaksi.

Penarikan, penyetoran, dan pemindahbukuan dapat dilayani di sekolah dan semua channel bank sesuai kebijakan bank.

Selasa, 16 Januari 2018

Program Sosial BI Sasar Warga Bone Bolango

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Perwakilan Bank Indonesia (BI) perwakilan Gorontalo melalui Generasi Baru Indonesia (GenBi), menjalankan program sosial dengan membangun 30 jamban di Desa Tihu, Kabupaten Bone Bolango.

Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Gorontalo, Akhmad Kosasih, Selasa, mengatakan program sosial tersebut merupakan gerakan membantu masyarakat.

"Ini merupakan bentuk kepedulian Bank Indonesia, sekarang kita melihat ini bagian dari kampanye kesehatan banyak rumah di daerah itu belum memiliki jamban," ucapnya.

Padahal kata Kosasih, jamban merupakan salah satu kebutuhan yang krusial dalam rumah tangga. Dan melalui program sosial Bank Indonesia Bersih pihaknya mengoptimalkan peran dari GenBi untuk melihat dimana saja daerah yang membutuhkan jamban.

"Karena ini terkait dengan kesehatan, kita melibatkan Dinas Kesehatan dan semoga ke depan kita bisa melakukan di tempat lain," pungkasnya.

Sementara itu, Manajer Unit Komunikasi, Koordinasi dan Kebijakan BI Gorontalo, Unggul Priatna menambahkan bahwa kegiatan itu juga memberikan edukasi kepada para Genbi, bagaimana agar mereka mempunyai kepedulian terhadap lingkungan kesehatan.

"Jadi memang jumlah tidak seberapa, kami bekerjasama dengan dinas terkait yaitu dinas kesehatan sehingga jumlahnya menjadi lebih banyak," ucapnya.

Ia berharap kerjasama tersebut tidak berakhir sampai pada kegiatan kali ini saja, karena ke sesama ini ternyata menunjukan suatu sinergi yang sangat baik dari dinas kesehatan, maupun dari aparat desa, kemudian dari masyarakat sendiri.

"Dengan tersedianya jamban ini, kami berharap mereka tidak kesulitan lagi untuk buang air, dan lingkungan juga lebih menjadi sehat," harapnya.

Unggul mengatakan bahwa untuk GenBi, kegiatan itu merupakan suatu prestasi bahwa mereka sebagai anak muda bisa memberikan yang terbaik kepada masyarakat di Desa Tihu.

Masrian Ahmad, salah seorang warga yang mendapat bantuan jamban mengaku sangat senang karena bisa mendapatkan fasilitas tersebut dari BI Gorontalo.

"Sebelumnya rumah saya tidak memiliki jamban, selama 10 tahun tinggal di rumah bantuan ini, tidak ada fasilitas jamban, dan jika buang air besar biasanya kami lakukan dimana saja," ucapnya.

Senin, 15 Januari 2018

Bulog Gorontalo Siap Salurkan Bansos Rastra

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Bulog Sub Divisi Regional (Subdivre) Gorontalo siap menyalurkan bantuan sosial (bansos) beras sejahtera (rastra) ke kabupaten dan kota di provinsi itu.

Kepala Bulog Subdivre Gorontalo Castro Hermanses, Senin, mengatakan pihaknya telah mempersiapkan dan mengalokasikan rastra tersebut.

"Untuk tahun 2018 ini jumlah rastra yang disalurkan mengalami penurunan, jika tahun sebelumnya sebanyak 1,3 juta kg/bulan, pada tahun ini turun menjadi sekitar 890 ribu kg," ujarnya.

Penyaluran rastra pada tahun ini Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tidak dipungut biaya sebanyak Rp1.600 lagi, atau gratis dan penyelesaiannya nanti di pemerintah pusat antara Kementerian Sosial, Bulog dan Departemen Keuangan.

"Jika dulu KPM menerima 15 kg, saat ini tinggal 10 kg," ujar Castro.

Sedangkan untuk stok beras, Bulog Subdivre Gorontalo memiliki 2.750 ton dan jika dibagi kebutuhan setiap bulan sekitar 890 ton, maka ketahanan beras sekitar tiga bulan.

"Tapi di Bulog itu diwajibkan memiliki ketahanan stok selama lima bulan, ketika kita salurkan maka satu atau dua bulan kita sudah ada stok lagi, bisa dari hasil serapan maupun pengiriman dari Divre Makassar," kata dia.

Ia menjelaskan bahwa bansos rastra tersebut hingga bulan Juni, dan untuk bulan Juli dan seterusnya belum ada petunjuk lanjutan.

Menkeu Sri Berharap Insiden BEI Tidak Pengaruhi Pasar

Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengharapkan insiden rubuhnya selasar lantai 1 Tower II Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI) tidak memengaruhi kepercayaan pelaku pasar, karena hal ini murni kecelakaan.

"Kita tidak berharap ini akan mempengaruhi confidence (kepercayaan) dan yang lain-lain, karena ini pure accident," ujar Sri Mulyani di Jakarta, Senin.

Sri Mulyani mengaku telah mendapatkan laporan sementara atas insiden itu dari perwakilan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) dan Bank Dunia yang berkantor di Gedung BEI.

Untuk itu, ia mengharapkan tidak ada korban jiwa dan korban luka-luka segera mendapatkan penanganan maupun pengobatan agar kembali pulih seperti sedia kala.

Sri Mulyani menyayangkan kejadian ini terjadi di Gedung BEI yang merupakan obyek vital dan mempunyai peran penting dalam mencatat setiap kegiatan bursa saham.

"Ini sesuatu yang sangat disayangkan, apalagi didalam sebuah gedung yang kita anggap merupakan gedung yang sangat vital, karena dia memfasilitasi kegiatan dari transaksi," ujarnya.

Saat ini, ia memastikan perdagangan efek di BEI tidak mengalami gangguan, sehingga tidak diperlukan langkah-langkah untuk penghentian perdagangan pada Senin (15/1).

"Sampai sekarang seluruh kegiatan BEI masih tidak terganggu, artinya masih tetap berjalan dan kita tetap mengkomunikasikan, agar tidak ada gangguan terhadap seluruh transaksi bursa," kata Sri Mulyani.

Harga Telur Ayam di Gorontalo Turun

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Harga telur ayam di sejumlah pasar tradisional di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mengalami penurunan setelah sebelumnya sempat naik saat Natal 25 Desember lalu.

Pantauan ANTARA di pasar Sentral Kota Gorontalo, Senin, harga telur ayam telah mengalami penurunan sebanyak tiga kali sejak awal Januari.

Prasyid Saleh, salah seorang pedagang telur di pasar sentral mengatakan turunnya harga telur tersebut karena momentum perayaan Natal dan tahun baru yang sudah usai dan mulai normalnya permintaan terhadap telur ayam setelah beberapa pekan sebelumnya mengalami kenaikan.

"sejak minggu pertama Januari telur ukuran satu bak/30 butir telah mengalami penurunan sebesar Rp2.000, kemudian seminggu setelahnya telur kembali turun Rp2.000 lagi, dan pada pekan ini telur kembali turun lagi sebesar Rp2.000," jelasnya.

Telur berukuran kecil turun harga dari RpRp1.700/butir menjadi Rp1.500 /butirnya dan untuk ukuran satu bak telur isi tiga puluh butir turun dari Rp51 ribu/bak menjadi Rp42 ribu/bak.

"Sementara untuk harga telur satu bak dengan ukuran sedang yang sebelumnya dijual Rp57 ribu/30 butir, saat ini turun menjadi Rp44.500 ribu/30 butir. Dan harga perbutirnya turun dari Rp1.900/butir menjadi Rp1.600/butir," jelasnya.

Serta untuk telur ukuran besar atau jumbo dari harga sebelumnya Rp2.000/butir, saat ini dijual Rp1.700/butir. Sedangkan untuk telur ukuran jumbo satu bak dihargai Rp55 ribu/30 butir, berbanding terbalik dari harga beberapa pekan kemarin Rp60 ribu/30 butir telur.

Sementara itu, Karmila, seorang pembeli di pasar Sentral, kota Gorontalo menyambut baik penurunan harga telur ayam, dirinya berharap kenaikan harga tidak terjadi lagi agar tidak terlalu memberatkan anggaran pengeluaran sehari-hari untuk belanja keluarga.

Wisata Pegunungan Dulamayo Tarik Minat Wisatawan

Gorontalo, (Antara) - Wisata pegungungan yang terletak di Desa Dulamayo Selatan, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, menarik minat wisatawan baik lokal maupun mancanegara.

Pantauan Antara, sejak wisata pegunungan ini dibuka pada bulan November 2017, setiap akhir pekan tercatat ratusan wisatawan baik lokal dari berbagai daerah di Gorontalo maupun mancanegara datang berkunjung.

Laura, salah seorang pengunjung asal Jerman mengaku senang bisa merasakan indahnya suasana pagi di pegunungan Dulamayo tersebut.

"Ini pertama kalinya saya datang ke Gorontalo dan berkemah di pegunungan Dulamayo, di sini saya juga bisa melihat indahnya pemandangan Kota Gorontalo dari atas," katanya.

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya betah berkemah karena kondisi lingkungan wisata pegunungan Dulamayo tersebut masih sangat terjaga kebersihannya.

"Sejauh ini saya jarang menemukan tempat wisata yang kebersihan lingkungannya juga dijaga oleh wisatawan sendiri, di wisata pegunungan Dulamayo ini saya melihat setiap wisatawan yang ingin pulang pasti juga membawa pulang sampahnya masing-masing," ungkapnya.

Sementara itu Imran, salah seorang pengunjung dari Kabupaten Bone Bolango mengatakan, dirinya sangat senang berkemah di hutan hutan pinus.

"Selain karena di daerah kami belum terdapat wisata hutan pinus, jadi saya ingin merasakan seperti apa suasana berkemah di hutan pinus," jelasnya.

Dengan banyaknya wisatawan yang datang membuat Risi, salah seorang penjual serta penjaga tempat wisata tersebut meraih untung.

"Saya menjual minuman baik kopi, susu hingga teh dengan harga Rp5.000/gelas, sedangkan mie goreng atau mie kuah Rp5.000/porsi. Dan nasi campur Rp10 ribu/porsi," jelasnya.

Disamping itu, Risi juga menyewakan "Hamock" dan tenda bagi para wisatawan yang ingin berkemah di wisata pegunungan tersebut.

"Untuk sewa hamock dihargai Rp10 ribu/hari sedangkan untuk sewa tenda dihargai Rp50 ribu/harinya," tutupnya.

Minggu, 14 Januari 2018

Harga Ikan di Gorontalo Utara Bertahan Tinggi

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Harga ikan segar di sejumlah pasar tradisional di Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, selama dua pekan masih bertahan tinggi.

"Selama dua pekan ini harga ikan segar di pasar tradisional masih bertahan tinggi dari harga biasanya," ujar Aruji, salah seorang pedagang ikan di Pasar Kwandang, Minggu.

Seperti harga ikan alu-alu yang bertahan Rp16.000/kg dari sebelumnya Rp12.000/kg, baronang kuning Rp50.000/kg dari sebelumnya Rp36.000 per kilogram.

Ikan bawal hitam Rp22.500/kg dari sebelumnya Rp20.000/kg, kakap merah Rp50.000/kg dari sebelumnya Rp42.500/kg, belanak Rp11.000/kg dari sebelumnya Rp8.000/kg, ikan beloso/buntut kerbo Rp6.000/kg dari sebelumnya Rp3.000/kg, cakalang Rp18.000/kg dari sebelumnya Rp11.000/kg.

Harga cumi-cumi naik dari Rp25.000/kg menjadi Rp37.500/kg, kakap putih Rp50.000/kg dari sebelumnya Rp40.000/kg, kerapu sunu Rp225.000/kg dari sebelumnya Rp180.000/kg, dan kerapu bebek Rp165.000/kg dari sebelumnya Rp150.000/kg.

Meski harga naik, namun tidak mengurangi pembelian sebab ikan segar dari daerah ini juga banyak dipasok pembeli dari luar daerah ini, diantaranya dari Kabupaten Gorontalo, Kota Gorontalo hingga Provinsi Sulawesi Utara.

Namun demikina para pembeli sering berebutan karena stok ikan terbatas karena kurangnya pasokan dari nelayan atau kapal penangkap ikan.

Yati Ismail, pedagang ikan asap di pasar tradisional Moluo Kwandang mengaku, tingginya harga ikan segar cukup berpengaruh pada tingkat penjualannya.

"Banyak pembeli melirik ikan asap yang dijual Rp37.500-Rp40.000 per kilogram karena harganya lebih murah dari harga ikan segar," ujarnya.

Sabtu, 13 Januari 2018

Harga Daging Ayam di Gorontalo Utara Turun

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Harga daging ayam broiler atau ras pedaging di pasar tradisional Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, mengalami penurunan.

Toni (43) pedagang ayam pedaging di pasar tradisional Tolango, Kecamatan Anggrek, Sabtu di Gorontalo, mengatakan, harga ayam pedaging turun dari kisaran Rp25.000-Rp26.000 per kilogram, turun menjadi Rp23.000 per kilogram.

Penurunan harga tersebut kata dia, baru terjadi dua hari ini sebab pasokannya cukup banyak.

Toni mengaku meski harga ayam pedaging turun namun pembeli tetap normal seperti biasanya.

"Belum ada lonjakan pembelian meski harga turun sebab pasokan yang saya siapkan masih tetap 100 kilogram," ujarnya.

Iwan (38) pedagang ayam pedaging di pasar Sabtu Posso Kecamatan Kwandang mengatakan, turunnya harga juga dipicu musim cuaca ekstrem saat ini.

"Hujan deras sering melanda wilayah ini, makanya pembeli berkurang menyebabkan stok masih banyak," ujarnya.

Agar tidak mengalami kerugian kata Iwan, ia terpaksa menurunkan harga untuk menarik minat pembeli meski pembelian saat ini masih normal atau belum meningkat drastis.    

Jumat, 12 Januari 2018

Rupiah Menguat Jadi Rp13.382 per Dolar Pada Jumat Sore

Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat sore bergerak menguat sebesar 13 poin menjadi Rp13.382 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp13.395 per dolar Amerika Serikat (AS).

"Nilai tukar rupiah melanjutkan apresiasi terhadap dolar AS seiring masih optimisnya pelaku pasar terhadap ekonomi nasional," ujar pengamat pasar uang Bank Woori Saudara Indonesia, Rully Nova di Jakarta, Jumat.

Ia mengatakan pelaku pasar uang di dalam negeri optimistis terhadap data perdagangan ekspor dan impor Indonesia yang sedianya akan dirilis pada awal pekan depan akan kembali mencatatkan surplus.

Ia menambahkan dengan kinerja ekspor dan impor yang mencatatkan hasil positif maka akan mendukung perbaikan prospek pertumbuhan ekonomi dan kinerja transaksi berjalan ke depannya.

Dari eksternal, kata dia, salah satu yang menjadi perhatian pelaku pasar uang yakni kebijakan moneter bank sentral Amerika Serikat (The Fed) mengenai kenaikan suku bunga acuannya pada 2018 ini.

"Inflasi di Amerika Serikat relatif masih melambat, situasi itu membuat pasar wait and see terhadap kebijakan The Fed mengenai kenaikan suku bunga sebanyak tiga kali pada tahun ini," katanya.

Kepala Riset Monex Investindo Futures Ariston Tjendra menambahkan bahwa inflasi produsen Amerika Serikat cenderung melambat. Dengan demikian masih jauh dari harapan The Fed yang mensyaratkan inflasi 2 persen untuk kebijakan moneter lebih agresif.

Ia mengemukakan bahwa indeks harga produsen AS Desember 2017 di bawah estimasi karena turun 0,1 persen, sedangkan pasar memprediksi naik 0,2 persen. Penurunan inflasi produsen Desember itu bisa menurunkan ekspektasi kenaikan inflasi di 2018 ini.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat (12/1) mencatat nilai tukar rupiah bergerak menguat ke posisi Rp13.362 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.427 per dolar AS.

Kamis, 11 Januari 2018

Pos Indonesia Target Pendapatan Layanan Kurir Rp3,3 triliun

Jakarta (Antaranews Gorontalo) - PT Pos Indonesia (Persero) menargetkan pendapatan dari layanan kurir pada 2018 sebesar Rp3,3 triliun atau 60 persen dari total perkiraan pendapatan perusahaan sebesar Rp5,5 triliun.

"Jasa kurir akan tetap menjadi portofolio dominan Pos Indonesia. Kami dari lahir sebetulnya kurir, kurir uang, kurir barang dan kurir dokumen, jadi kami ingin mengembalikan kejayaan itu," kata Direktur Utama Pos Indonesia Gilarsi Wahju Setiono di Jakarta, Kamis.

Menurut Gilarsi, berbagai strategi bisnis dan program telah disiapkan untuk tetap mempertahankan tingginya bisnis kurir ke depan.

Ia menjelaskan, peningkatan bisnis jasa kurir sejalan dengan menurunnya bisnis layanan pengiriman surat.

"Pengiriman surat tergerus. Tapi di sisi lain permintaan pengiriman dokumen dan barang terus meningkat sejalan dengan maraknya bisnis e-commerce yang membutuhkan jasa pengiriman," ujarnya.

Meski begitu tambah Gilarsi, bisnis kurir tersebut harus dikembangkan bersamaan dengan layanan jasa keuangan.

"Kita juga menyediakan sistem pembayaran (payment gateway) e-commerce untuk mengakomodasi pembeli dalam transaksi melalui credit card, business-to customer, business-to-business," tegasnya.

Sementara itu, Direktur Direktur of Courier Services Pos Indonesia, Agus F Handoyo mengatakan layanan kurir Pos Indonesia masih akan terus tumbuh dalam jumlah signifikan.

Agus menuturkan, empat segmen bisnis kurir yang dibidik Pos Indonesia yaitu korporasi, pemerintah, ritel dan jasa perusahaan jasa e-commerce.

"Pertumbuhan layanan kurir dari waktu terus meningkat, seiring dengan maraknya transaksi online. Pos Indonesia banyak mendapatkan kerja sama `market place" dan reseller dalam mengirimkan (distribusi) barang-barang yang terjual," katanya.

Untuk menangkap besarnya peluang jasa kurir, Pos Indonesia mengandalkan jaringan yang dimiliki seperti gerai pos, agen pos, termasuk mengerahkan petugas pos yang langsung masuk menyasar kepada masyarakat yang akan mengirimkan barang.

"Untuk menambah kualitas layanan jasa kurir, kami mengalokasikan investasi untuk membangun infrastruktur jaringan internet dan solusi-solusi atau aplikasi layanan yang dapat memberikan kenyamanan kepada masyarakat," ujarnya.

Ia menambahkan, kontribusi layanan kurir terhadap pendapatan perusahaan mencapai 60 persen, disusul layanan jasa keuangan 30 persen, selebihnya layanan logistik, properti dan penjualan materai.

BPS: Inflasi Perdesaan di Gorontalo 0,49 Persen

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pada bulan Desember 2017, terjadi inflasi di daerah perdesaan di Provinsi Gorontalo sebesar 0,49 persen.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Kamis, mengatakan inflasi terjadi karena adanya indeks harga pada enam kelompok pengeluaran rumah tangga.

"Yaitu kelompok bahan makanan sebesar 0,73 persen, kelompok makanan jadi sebesar 0,38 persen, kelompok perumahan 0,18 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,24 persen," ujarnya.

Selain itu Kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga naik 0,29 persen dan kelompok transportasi dan komunikasi 0,07 persen. Sementara kelompok pengeluaran sandang turun 0,05 persen.

"Dari kawasan timur Indonesia terjadi inflasi perdesaan di seluruh provinsi, inflasi tertinggi yakni Provinsi Sulawesi Barat sebesar 0,80 persen, diikuti oleh Provinsi Maluku 0,54 persen, kemudian Provinsi Gorontalo 0,49 persen," ungkap dia.

Sedangkan untuk Kota Gorontalo, pada bulan Desember 2017 terjadi inflasi sebesar 0,79 persen.

"Pada bulan Desember 2017 Kota Gorontalo mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IKH) dari 126,08 menjadi 127,07 yang menyebabkan inflasi tersebut," pungkasnya.

Secara keseluruhan, pada tahun 2017 Kota Gorontalo mengalami sembilan kali inflasi bulanan dan tiga kali deflasi bulanan.

Pernyataan Susi soal ekspor ikan

Jakarta (Antaranews Gorontalo) - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan kondisi ekspor komoditas perikanan Indonesia masih lebih baik dibandingkan dengan negara lain di tengah situasi perekonomian global yang menurun.

"Ekspor walaupun turun tetapi dibandingkan negara lain jauh lebih baik," kata Menteri Susi dalam jumpa pers di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Jakarta, Kamis.

Susi Pudjiastuti juga mengingatkan bahwa pada saat ini di kawasan perairan Indonesia, jumlah stok ikan naik sehingga tangkapan juga meningkat dan nilai tukar nelayan dan pembudidaya juga mengalami kenaikan yang berarti bahwa jumlah pendapatan yang mereka terima saat ini juga meningkat dibanding sebelumnya.

Semua hal itu, ujar dia, juga menunjang kepada kinerja sektor kelautan dan perikanan dalam rangka memperbaiki serta membenahi ekonomi Indonesia agar terus meningkat.

Sementara itu, Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan KKP Nilanto Perbowo menyatakan bahwa turunnya volume ekspor tidak berpengaruh kepada meningkatnya nilai ekspor per tahun.

Hal itu, ujar Nilanto, karena setiap tahun ada faktor meningkatnya harga ekspor serta produk perikanan memiliki nilai tambah.

Selain itu, ia mengungkapkan bahwa rata-rata produk yang turun volume ekspornya adalah produk dengan harga yang relatif rendah.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan meminta tidak ada lagi penenggelaman kapal pada 2018 karena pemerintah ingin fokus pada upaya peningkatan produksi dan ekspor perikanan.

Rabu, 10 Januari 2018

Minat Warga Gorontalo Terhadap Ikan Nike Tinggi

Gorontalo, (Antaranews Gorontalo) - Minat warga Gorontalo akan ikan "nike", atau ikan kecil-kecil yang didapatkan nelayan setempat sangat tinggi.

Pantauan ANTARA, Rabu, sejumlah pedagang ikan nike atau "duwo" dalam bahasa Gorontalo, di jembatan Talumolo, Kecamatan Dumbo Raya, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, ramai dikunjungi pembeli.

Hadija, seorang penjual nike ditemui saat berjualan mengatakan, nike yang dijualnya di hargai Rp15 ribu/kaleng susu kecil atau hanya 10-15 ons.

"Ikan nike sangat jarang bisa ditemui jika tidak pada musimnya, itulah mengapa saat musim nike tiba warga selalu ramai membeli meskipun harga jual masih terhitung tinggi," ungkapnya.

Dalam sebulan hanya ada satu kali musim ikan nike saja, yaitu berkisar antara tiga hingga tujuh hari lamanya.

Sama halnya dengan Aminah Djafar, salah seorang penjual nike lainnya, dirinya dapat meraih keuntungan hingga Rp200 ribu setiap harinya.

"Ketika musim nike tiba, itu tanda bagi kami para penjual nike untuk panen rejeki lagi, dalam sehari saya bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan sebesar Rp200 ribu," jelasnya.

Indri Kasim, salah seorang pembeli saat sedang membeli nike di jembatan Talumolo, dirinya mengaku sering membeli ikan nike ketika musimnya tiba.

"Saya memang selalu membeli ikan nike setiap musimnya tiba, selain karena rasanya yang enak ikan ini juga mejadi makanan yang paling disukai oleh suami dan anak saya," tutupnya.

Lanjut dia, jenis ikan nike ini bisa dimasak secara variasi, baik untuk jenis perkedel atau dimasak dengan santan, dengan rasa yang enak.

Selasa, 09 Januari 2018

Pedagang Buah Durian Di Gorontalo Raih Keuntungan

Gorontalo, (Antara) - Sejumlah pedagang buah durian yang berjualan di beberapa ruas jalan di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, meraih keuntungan karena tingginya minat masyarakat terhadap buah tersebut.

Pantauan ANTARA, di jalan HB Yasin Kota Gorontalo dan jalan Raya Limboto, Kabupaten Gorontalo, nampak beberapa pedagang berjualan buah durian yang dipasok dari daerah Sulawesi Tengah. Kemudian ada yang dipasok dari Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.

Aan Sumarno, salah seorang pedagang buah mengaku dirinya memasok buah durian yang dijualnya dari Kota Poso, Sulawesi Tengah, dengan variasi dan berbagai citarasa yang enak.

"Karena dikenal dengan cita rasanya yang banyak diminati, akhirnya saya lebih memilih untuk memasok buah durian yang dijual dari Kota Poso yaitu sebanyak 1.000 buah/dua hari," ungkapnya ditemui saat berjualan di ruas jalan HB Yasin.

Ia menjual dagangannya dengan harga yang bervariasi, untuk durian yang berukuran kecil dihargai Rp15 ribu/buah, sedangkan ukuran sedang Rp30 ribu/buah dan durian ukuran besar dihargai Rp50 ribu/buah.

Selain itu, Yunus Hasan, pedagang durian lainnya, menjelaskan buah durian saat ini tidak hanya dipasok dari luar daerah saja, ada juga yang dipasok dari Gorontalo, yaitu dari Atinggola.

"Buah durian yang saya jual dipasok dari daerah Atinggola, Kabupaten Gorontalo Utara. Untuk jumlah buah biasanya saya memasok 200 hingga 300 buah durian perharinya," kata Ia.

Yunus Juga menambahkan bahwa setiap hari Ia menjual buah durian mulai dari yang ukuran terbesar dengan harga Rp25 ribu/buah, durian ukuran sedang Rp20 ribu/buah, dan durian ukuran kecil seharga Rp15 ribu/buah.

Sementara Alvian, salah satu pembeli mengakui buah yang dipasok dari Sulawesi tengah mutunya baik, sehingga ia rela membeli hingga beberapa buah.

"Selain harganya terjangkau, buah dari Sulawesi Tengah enak dan manis," ujarnya.

Minggu, 07 Januari 2018

Kementan: Impor beras belum dibutuhkan

Kudus (Antaranews Gorontalo) - Wacana impor beras dinilai belum mendesak dibutuhkan karena hasil panen tanaman padi saat ini cukup melimpah, kata Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kementerian Pertanian Momon Rusmono.

"Sebagai contoh, hasil panen tanaman padi di Kudus saja cukup melimpah karena luas lahan di Kecamatan Undaan pada bulan Januari 2018 yang siap panen mencapai 5.000 hektare lebih dengan tingkat produktivitas hingga 7,3 ton per hektare," ujarnya, saat ditemui usai panen tanaman padi di Desa Kutuk, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Minggu.

Setelah bulan Februari 2018, menurut dia, luas areal lahan yang hendak dipanen justru lebih luas, termasuk di kabupaten lain.

Untuk Provinsi Jateng, menurut dia, pada bulan ini alokasi panen sekitar 110.652 hektare, sedangkan untuk bulan Februari 2018 tercatat ada sekitar 340.000 hektare.

Oleh karena itu, ia menilai, Provinsi Jateng luas panennya mencukupi.

"Artinya, stok beras yang ada tidak hanya untuk kebutuhan provinsi, melainkan untuk kebutuhan nasional," ungkapnya.

Dengan kondisi tersebut, ia mengemukakan, lazimnya tidak perlu impor beras, karena petani akan menangis karena masuknya beras impor tentu akan mengakibatkan harga jual beras petani anjlok.

Secara nasional, ia menyatakan, stok beras bisa mencapai sejuta ton, sehingga cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama dua hingga tiga bulan mendatang.

"Pada bulan depan akan ada panen raya, sehingga target tahun 2018 untuk penyerapan beras oleh Perum Bulog 3,7 juta ton tentunya bisa dipenuhi," ujarnya.

Apabila target Bulog terpenuhi, ia pun mengungkapkan, hingga tahun depan tidak ada lagi kekurangan beras.

Sementara itu, dinyatakannya, luas areal panen untuk skala nasional pada bulan Januari 2018 sekitar satu hingga 1,2 juta hektare, sehingga ketika produkvitasnya mencapai enam ton saja, maka memiliki stok enam juta ton gabah kering panen (GKP).

"Jika rendemennya 50 persen, maka punya tiga juta ton beras, sedangkan tingkat konsumsi beras nasional berkisar 2,6 juta ton. Asumsi kami stok yang ada cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat," ujarnya.

Ia juga optimistis bahwa target swasembada pangan bisa terpenuhi, namun semua pihak harus kerja keras.

Selain itu, dia juga mengapresiasi dukungan dari TNI dan Polri, bahkan di masing-masing kabupaten ada pengawalan dan penanggung jawab upaya khusus (Upsus) tiga komoditas utama padi, jagung dan kedelai (pajale).

Berdasarkan data Kementerian Pertanian, luas tanam secara nasional pada Juli-September 2017 mencapai 1,0 hingga 1,1 juta hektare per bulan, sehingga naik dua kali lipat dibandingkan dengan periode sebelum ada program Upsus hanya 500.000 hektare per bulan.

Sabtu, 06 Januari 2018

Harga Ikan di Gorontalo Turun

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Harga ikan di sejumlah pasar tradisional di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, mulai turun, setelah beberapa pekan lalu mengalami kenaikan cukup signifikan karena cuaca ekstrim di perairan laut Gorontalo.

Pantauan ANTARA, di pasar Dungingi, Kota Gorontalo, Sabtu, harga ikan Oci dan Cakalang mengalami penurunan dibanding pekan sebelumnya.

Yakob Mustafa, salah seorang pedagang ikan di pasar Dungingi mengaku turunnya harga ikan tersebut membuat ikan yang dijualnya dalam sehari laris terjual.

"Harga ikan memang telah turun dibanding dari beberapa pekan kemarin, yaitu dari Rp 35 ribu/kg kini mengalami penurunan harga menjadi Rp25 ribu/kg," katanya.

Sementara itu, Rahman Ismail, pedagang ikan lainnya, menjelaskan bahwa dirinya kini telah menurunkan harga jual pada dagangan ikannya, sebab ikan yang diperoleh dari nelayan juga harganya mengalami penurunan karena jumlah stok cukup.

"Untuk harga ikan cakalang saat ini juga mengalami penurunan yang pada pekan sebelumnya Rp22 ribu/kg kini turun dengan selisih tipis menjadi Rp21 ribu/kg," jelasnya.

Para pembeli juga mengaku senang dengan turunnya harga ikan yang dijual di beberapa pasar tradisional di Kota Gorontalo tersebut.

"Kami sempat merasakan harga ikan yang sangat mahal pada beberapa pekan lalu. Namun sekarang harganya kembali turun. Semoga ini bertahan lama," kata Naning, salah satu pembeli di pasar Dungingi, Kota Gorontalo," tutupnya.

Tingkat Ketimpangan Pengeluaran Penduduk Gorontalo Menurun

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis pada bulan September 2017, tingkat ketimpangan pengeluaran penduduk Gorontalo yang diukur oleh Gini Ratio menurun dibandingkan bulan Maret 2017.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Sabtu, mengatakan pada bulan September 2017 Gini Ratio sebesar 0,405 menurun sebesar 0,025 dari bulan Maret 2017.

"Jika dibandingkan dengan bulan September 2016 Gini Ratio turun sebesar 0,005 poin," ujar Eko.

Ia mengungkapkan bawa Gini Ratio di daerah perkotaan pada bulan September 2017 adalah sebesar 0,398 mengalami penurunan sebesar 0,019 poin dibandingkan bulan Maret 2017 sebesar 0,417 dan menururun sebesar 0,004 poin dari bulan September 2016 yang sebesar 0,402.

"Untuk daerah perdesaan pada bulan September 2017, Gini Ratio sebesar 0,379 atau mengalami penurunan 0,024 poin dibanding bulan Maret 2017 yang sebesar 0,403 serta turun 0,018 poin dibanding bulan September 2016 sebesar 0,397," jelasnya.

Pada bulan September 2017, distribusi pengeluaran pada kelompok 40 persen terbawah adalah sebesar 15,27 persen.

"Artinya pengeluaran penduduk masih berada pada kategori tingkat ketimpangan sedang," ucap Eko.

Eko menambahkan, jika dirinci menurut wilayah, di daerah perkotaan angkanya tercatat sebesar 15,59 persen, yang artinya berada pada kategori ketimpangan sedang.

"Sementara untuk daerah perdesaan, angkanya tercatat sebesar 16,03 persen, yang berarti masuk dalam kategori ketimpangan sedang," pungkasnya.

Gorontalo Alami Tiga Kali Deflasi Selama 2017

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Kota Gorontalo mengalami deflasi bulanan sebanyak tiga kali dan sembilan kali inflasi bulanan selama 2017.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Jumat, mengatakan, deflasi terjadi pada bulan April sebesar 0,12, Agustus 0,97 dan Oktober 0,36.

"Deflasi terbesar terjadi pada bulan Agustus 2017 sebesar 0,97. Hal itu disebabkan karena adanya penurunan indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 4,09," kata Eko.

Sedangkan komoditas yang memberikan sumbangan deflasi terbesar pada bulan Agustus 2017 adalah tomat sayur sebesar 0,6375.

"Inflasi tertinggi pada tahun 2017 terjadi pada bulan Juni sebesar 1,82. Tingginya inflasi itu terjadi karena bulan puasa dan juga lebaran," katanya.

EKo mengatakan bahwa kelompok bahan makanan mengalami inflasi tertinggi, yaitu 5,06 dan komoditas yang memberikan sumbangan inflasi terbesar pada bulan Juni 2017 adalah tomat sayur yaitu 0,2324.

"Pada tahun 2017, laju inflasi Kota Gorontalo dari bulan Januari hingga Desember sebesar 4,34 persen, lebih tinggi dari pada laju inflasi tahun 2016 yaitu 1,30 persen," kata Eko.

Kelompok yang mengalami inflasi tertinggi sepanjang tahun 2017 yaitu kelompok makanan sebesar 6,49 persen yang diikuti oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebsar 2,48 persen.

Lalu kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 4,56 persen, kelompok sandang 2,45 persen, kelompok kesehatan 5,87 persen, pendidikan, rekreasi dan olahraga 2,72 persen dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 3,42 persen. *

Harga Cabai-Tomat di Gorontalo Kembali Naik

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Setelah mengalami penurunan drastis, saat ini harga dua komoditas, cabai dan tomat kembali naik secara signifikan di beberapa pasar tradisional di Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo, Jumat.

Indra Hasan, salah seorang pedagang di pasar Dungingi, Kota Gorontalo, mengatakan harga tomat yang beberapa pekan kemarin mengalami penurunan yang sangat drastis saat ini kembali naik.

"Sebelumnya tomat dijual Rp3000 /kg menjadi Rp7000 /kg, ini akibat musim penghujan yang kembali melanda Gorontalo di awal tahun 2018 ini," ungkapnya.

Ia menjelaskan, untuk membuat semua tomatnya terjual dengan cepat meski di tengah harga yang sedang melambung, dirinya menjual tomat tersebut satu kantong plastik.

"Dulu saya menghargai tomat Rp10 ribu /satu kantong plastik, namun saat ini naik menjadi Rp40 ribu sampai Rp45 ribu/satu kantong plastik, saya sengaja menjualnya satu kantong karena akan lebih murah dibanding jika para pembeli membelinya perkilo," pungkasnya.

Selain itu, harga cabai pun juga kembali mengalami kenaikan dibanding beberapa pekan sebelumnya.

Harga cabai kembali naik dari Rp30 ribu/kg saat ini menjadi Rp40 ribu sampai Rp45 ribu/kg, hal ini terjadi karena berkurangnya stok tomat akibat penghujan yang menyebabkan petani tidak bisa menanam.

"Musim hujan yang melanda ini menyebabkan para petani enggan menanam, karena ditaktukan nantinya bibit yang ditanam tidak akan tumbuh maksimal bahkan jika sudah bisa sampai berbuah nantinya akan terjadi pembusukkan secara cepat pada komoditas yang satu ini," jelasnya.

Jumat, 05 Januari 2018

BI : kawasan pertanian terintegrasi tingkatkan perekonomian desa

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Gorontalo membangun Kawasan Pertanian Terintegrasi untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan kelompok binaan di Desa Huluduotamo, Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

Kepala kantor perwakilan BI Provinsi Gorontalo, Suryono, Jumat, mengatakan di Kawasan Pertanian Terintegrasi tersebut memiliki banyak mata rantai mulai dari peternakan, pertanian dan perikanan.

"Program ini dibiayai oleh BI dengan menggunakan anggaran dari pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) termasuk juga program sosial BI," ujar dia.

Hal itu dilakukan kata Suryono karena pihaknya ingin melihat di desa muncul sebuah proses dari awal hingga akhir.

"Diharapkan dengan demikiam bisa meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian warga. Disini ada sapi, kambing, holtikulura dan perikanan sehingga setiap hari ada yang bisa dijual," ucap Suryono.

Ia menjelaskan bahwa program itu mengangkat konsep pembauran antara pertanian, peternakan dan perikanan serta "zero cost and zero waste" pada lahan seluas tujuh hektare.

"Pada lahan pertanian ditanami 12 komoditas sayur dan buah organik yang pupuknya diperoleh dari limbah kotoran peternakan sapi, selanjutnya pakan ternak sapi dan kambing dipenuhi dari limbah pertanian," kata dia.

Sedangkan budidaya ikan mujair dilakukan dengan pemberian makan plankton dari pupuk organik, sehingga petani dapat menghemat tanpa membeli pakan ikan selama tiga bulan pertama.

"Selain pemberian bantuan teknis, BI juga memberikan bantuan pembanguna fisik untuk menunjang pertanian terintegrasi. seperti gazebo di atas kolam, sumur bor, tower air dan instalasi, pagar keliling, paranet dan gapura serta mesin pencacah pakan ternak," kata dia.

BI juga membangun fasilitas fisik lanjutan berupa mushola diatas kolam ikan, renovasi kandang ternak, pembuatan irigasi dan tower air, toile serta instalasi pembangkit listrik tenaga biomassa pertama di Gorontalo.

"Pada hari ini kita meresmikan mushola, pendopo dan juga aula untuk menunjang pertemuan petani atau kelompok petani maupun masyarakat luas," pungkasnya.    

Tuna dilelang Rp4,6 miliar

Tokyo (Antaranews Gorontalo) - Saat lelang tahun baru di pasar ikan Tsukiji, Jumat, pemilik dari restoran sushi internasional membayar lebih dari Rp4 miliar untuk seekor tuna sirip biru dan berkata dia "sangat senang" dengan hasilnya.

Tsukiji, pasar ikan terbesar dunia yang jadi salah satu tujuan wisata populer di Tokyo, akan direlokasi tahun ini demi pembangunan jalan yang diperlukan untuk Olimpiade Tokyo 2020.

Hiroshi Onodera, presiden LEOC Co. Ltd yang memiliki restoran "Ginza Onodera", membayar 36,45 juta yen (Rp4,6 miliar) untuk tuna sirip biru Pasifik seberat 405 kg, sekitar 90.000 yen (Rp11,4 juta) per kg.

Harga itu hanya setengah lebih sedikit dari lelang tahun lalu senilai 72 juta yen (sekitar Rp9 miliar), juga di bawah rekor 155 juta yen (Rp19 miliar) yang dibayarkan pada 2013.

"Saya berusaha menang lelang sejak tahun lalu, jadi saya sangat senang," kata Onodera yang perusahaannya juga membuka resoran di New York dan Singapura selain di Jepang.

"Saya benar-benar senang karena ini adalah tahun terakhir di Tsukiji."

Tuna dihargai di dunia sebagai bahan membuat sushi, namun para pakar memperingatkan bahwa meningkatnya permintaan telah membuatnya jadi spesies yang hampir punah.

"Harga mahal yang dibayarkan hari ini untuk seekor tuna sirip biru Pasifik tidak boleh jadi pengalih dari status spesiesnya, yang telah berkurang lebih dri 97 persen selama bertahun-tahun karena terlalu banyak ditangkap," kata Jamie Gibbon, pakar tuna sirip biru Pasifik untuk Pew Charitable Trusts dalam pernyataan.

"Jika negara-negara terus menangkap di luar batas... kelangsungan spesies ini akan terancam."

Pasar Tsukiji yang berusia 80 tahun menarik puluhan ribu pengunjung per tahun untuk mendatangi berbagai kios dengan spesies ikan ekstis dan sushi segar, bagian dari ledakan pariwisata yang merupakan bagian penting dari rencana kebangkitan ekonomi Perdana Menteri Shinzo Abe.

"Ini benar-benar pelelangan terakhir di sini, jadi saya memastikan datang untuk menonton," kata Mitsuko Yamaguchi, pemilik toko makanan laut berusia 61 tahun, demikian seperti dilansir Reuters.

Kamis, 04 Januari 2018

Menkeu: DPR tambah anggaran "UMi" 2018

Malang (Antaranews Gorontalo) - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengemukakan DPR RI telah menyetujui penambahan anggaran untuk kredit ultra mikro (UMi) pada 2018 menjadi Rp2,5 triliun dari Rp1,5 triliun pada 2017.

Menurut Sri Mulyani di Malang, Jawa Timur, Kamis, dana UMi sebesar Rp2,5 triliun tersebut akan disalurkan kepada pelaku usaha kecil, seperti penjual ayam, tukang jahit, penjual es degan dan lainnya dengan maksimal pembiayaan Rp10 juta per usaha.

"Harapan kami, penambahan anggaran ini bisa didistribusikan dan menjangkau lebih banyak pelaku usaha kecil agar merekamampu bertahan dan roda ekonominya tetap berputar untuk menopang kebutuhan keluarganya, apalagi bunga kredit UMi sangat rendah," ujarnya.

Jika kucuran dana bantuan kredit UMi tersebut berkembang dan berhasil, lanjutnya, usaha kecil bersangkutan bisa mendapatkan bantuan kredit yang lebih besar lagi melalui kredit usaha rakyat (KUR) dengan pembiayaan lebih dari Rp50 juta. Namun, pinjaman itu menggunakan agunan.

Lebih lanjut Sri Mulyani yang akrab disapa Ani itu mengakui penyaluran kredit UMi masih terkendala dengan minimnya lembaga penyalur, sebab penyalur kredit ini adalah Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB), seperti koperasi.

Dan, yang menjadi problem saat ini, banyak koperasi yang ditutup karena tidak sehat. Oleh karena itu, pihaknya terus mendorong agar ada pembinaan dan pendampingan bagi koperasi agar menjadi sehat dan nantinya bisa menyalurkan kredit untuk pembiayaan dalam bingkai UMi.

Koperasi yang saat ini menjadi lembaga penyalur didampingi dan diawasi oleh PT bahana Artha Ventura (BAV). Dan, UMi yang diserahkan untuk usaha kecil di Malang raya itu disalurkan melalui Koperasi BMT Usaha Gabungan Terpadu (UGT) Sidogiri dan PT Pegadaian (Persero).

UMi merupakan program bantuan kemandirian usaha yang menyasar usaha sangat mikro yang diluncurkan pada Agustus 2017. Pada tahun 2017, pemerintah pusat mengalokasikan anggaran Rp1,5 triliun untuk Umi pada 2017. Dana tersebut dikoordinasikan Pusat Investasi Pemerintah (PIP).

Penyaluran dana dilakukan PT Pegadaian (Persero), PT Bahana Artha Ventura (BAV), dan PT Permodalan Nasional Madani (Persero). Dan, PT BAV bisa kerja sama untuk penyaluran (chanelling) dengan koperasi, seperti kerja sama dengan Koperasi BMT UGT Sidogiri. Saat ini ada delapan koperasi menjadi lembaga penyalur kredit yang kerja sama dengan PT BAV.

Pada 2017, debitur UMi mencapai 307.032 dan pemerintah menargetkan ada 800.000 nasabah Umi pada 2018. Oleh karena itu, Kemenkeu terus mengupayakan koperasi penyalur bertambah.

Pelaksanaan program penyaluran kredit UMi 2017 akan dilakukan evaluasi melalui hasil riset dari UKM Center Universitas Indonesia (UI). Program ini diuji apakah skimnya sudah tepat sasaran atau belum, mampu menyentuh ekonomi usaka sangat mikro atau belum

Di wilayah Malang raya, kredit UMi disalurkan melalui PT Pegadaian dan Koperasi BMT UGT Sidogiri sebesar Rp50 miliar.

Rabu, 03 Januari 2018

Harga Rempah-Rempah di Gorontalo Utara Stabil

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Harga rempah-rempah yang dijual di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo, awal tahun 2018 ini tetap stabil.

Wilson Hadju, Kepala Bagian Perdagangan Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) setempat, mengatakan, harga rempah-rempah cenderung stabil meski pasokannya sedikit berkurang.

Harga bawang merah dan bawang putih masih bertahan Rp25.000/kilo gram, harga bawang daun Rp25.000/kilo gram, harga tomat Rp6.000/kilo gram dan harga cabai rawit Rp25.000/kilo gram.

Ia mengatakan, harga tersebut merata di seluruh pasar tradisional yang tersebar di 11 kecamatan, khususnya di pasar besar Moluo dan Molingkapoto Kecamatan Kwandang.

Pihaknya berharap kata Wilson, pasokan dan harga rempah-rempah tetap stabil untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

Durman, salah seorang pedagang rempah-rempah di pasar tradisional Moluo Kwandang mengatakan, harga bawang merah dan bawang putih tetap stabil meski rata-rata konsumen mengeluh sebab kualitas bawang tidak seperti biasanya.

"Pasokan bawang merah dan bawang putih tergolong kecil-kecil dari biasanya, namun tidak menurunkan minat pembeli," ujar Durman.

Kebanyakan komoditas tersebut dipasok dari luar Gorontalo, maka pedagang hanya menjual saja.

Ia optimistis, kualitas rempah-rempah akan kembali normal saat pertengahan bulan Januari seiring stabilnya kuantitas pasokan.

Selasa, 02 Januari 2018

Inflasi Gorontalo 0,79 Persen

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa pada bulan Desember 2017 inflasi Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo sebesar 0,79 persen.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Selasa, mengatakan pada bulan Desember 2017 Kota Gorontalo mengalami kenaikan Indeks Harga Konsumen (IKH) dari 126,08 menjadi 127,07 yang menyebabkan inflasi tersebut.

"Inflasi Kota Gorontalo terjadi karena adanya kenaikan indeks di enam kelompok pengeluaran dan satu kelompok pengeluaran tidak mengalami perubahan indeks," ujarnya.

Kelompok pengeluaran yang mengalami kenaikan indeks yaitu kelompok bahan makanan sebesar 2,48 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,14 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 0,31 persen.

Kelompok sandang sebesar 0,39 persen, kelompok kesehatan 1,25 persen dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,03 persen.

"Sedangkan kelompok yang tidak mengalami perubahan harga adalah kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan," jelasnya.

Ia mengatakan bahwa laju inflasi tahun kalender sebesar 4,34 persen dan laju inflasi "year on year" (Desember 2017 terhadap Desember 2016) sebesar 4,34 persen.

"Inflasi inti bulan Desember 2017 di Kota Gorontalo sebesar 0,50 persen, inflasi yang diatur pemerintah sebesar 0,01 persen dan inflasi bergejolak sebesar 2,22 persen," tambahnya.

Nilai Tukar Petani Gorontalo Turun

Gorontalo,  (Antaranews Gorontalo) - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada bulan Desember 2017, Nilai Tukar Petani (NTP) Umum Provinsi Gorontalo sebesar 105,38.

Kepala BPS Provinsi Gorontalo Eko Marsoro, Selasa, mengatakan nilai tersebut mengalami penurunan 1,05 persen dibandingkan keadaan bulan November 2017 yang tercatat sebesar 106,50.

"Masing-masing subsektor tercatat sebesar 110,61 untuk subsektor holtikultura (NTP-H), 103,91 untuk subsektor Tanaman Perkebunan Rakyat (NTP-R), 100,47 untuk subsektor Peternakan (NTP-T) dan 101,22 untuk subsektor Perikanan (NTN)," ujar Eko.

Ia menjelaskan dari 10 provinsi di kawasan timur Indonesia ada enam provinsi yang NTP nya berada diatas 100.

NTP tertinggi dicapai oleh Provinsi Sulawesi Barat dengan nilai sebesar 110,38, diikuti oleh Provinsi Gorontalo sebesar 105,38 lalu Sulawesi Selatan 101,71, Maluku 101,68, Maluku Utara 101,20 dan papua Barat 100,65.

NTP terendah terjadi di Provinsi Papua sebesar 93,26, Provinsi Sulawesi Utara 95,16, Sulawesi Tenggara sebesar 95,47 dan Sulawesi Tengah 96,01.

"Sedangkan NTP nasional sebesar 103,06 atau mengalami penurunan 0,01 persen dari bulan sebelumnya yang tercatat 103,07," ungkap Eko, lagi.

Eko menambahkan bahwa NTP yang diperoleh dari perbandingan indeks harga yang diterima petani terhadap indeks harga yang dibayar petani, meupakan salah satu indikator untuk melihat tingkat kemampuan atau daya beli petani di perdesaan.

"NTP juga menunjukan daya tukar dari produk pertanian dengan barang dan jasa yang dikonsumsi maupun untuk biaya produksi. Semakin tinggi NTP, secara relatif semakin kuat pula tingkat daya beli petani," tutupnya.